Akibat sering mengirim pesan singkat kepada istri orang, Miftakhul Huda (40) warga Dusun Tulungrejo Desa Sukoanyar Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri dibacok tetangga desanya hingga berlumuran darah, Selasa (30/9).
Menurut seorang saksi mata Kadis Musthopa (60) kejadian penganiayaan tersebut bermula saat dirinya melihat orang berjalan tergesa-gesa di samping rumahnya.
Sesaat kemudian ia mendengar teriakan dari Tuminah (48) tetangganya. Berdasarkan pengakuan Tuminah, Miftakhul Huda yang merupakan tetangganya, telah dibacok Musta'in (40) yang merupakan warga Kraton Kecamatan Mojo.
"Saya curiga dengan orang yang tergesa-gesa tadi, ternyata dugaan saya benar ada kejadian. Saya kemudian melakukan pengejaran setelah kejadian pembacokan dan mengejar pelaku ternyata orang tersebut lari untuk menyerahkan diri ke Polsek Mojo, kemudian saya melapor sekalian," kata Kadis pada wartawan, Rabu (1/10).
Pasca tersangka menyerahkan diri dan saksi melaporkan kejadian penganiayaan dengan pemberatan ini, korban selanjutnya dilarikan ke RS Muhamadiyah Kediri. Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Budi Naryanto menyatakan kejadian ini akibat dibakar api cemburu.
"Pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan, diduga karena pelaku cemburu, akibat istrinya sering menerima SMS dari korban," kata Budi pada merdeka.com, Rabu (1/10)
Dalam kejadian tersebut polisi mengamankan barang bukti berupa sabit dengan gagang dari kayu sepanjang 45 cm yang masih masih berlumuran darah, 1 buah kasur warna merah yang berlumuran darah dan 1 HP sebagai barang bukti.
sumber : merdeka.com
Menurut seorang saksi mata Kadis Musthopa (60) kejadian penganiayaan tersebut bermula saat dirinya melihat orang berjalan tergesa-gesa di samping rumahnya.
Sesaat kemudian ia mendengar teriakan dari Tuminah (48) tetangganya. Berdasarkan pengakuan Tuminah, Miftakhul Huda yang merupakan tetangganya, telah dibacok Musta'in (40) yang merupakan warga Kraton Kecamatan Mojo.
"Saya curiga dengan orang yang tergesa-gesa tadi, ternyata dugaan saya benar ada kejadian. Saya kemudian melakukan pengejaran setelah kejadian pembacokan dan mengejar pelaku ternyata orang tersebut lari untuk menyerahkan diri ke Polsek Mojo, kemudian saya melapor sekalian," kata Kadis pada wartawan, Rabu (1/10).
Pasca tersangka menyerahkan diri dan saksi melaporkan kejadian penganiayaan dengan pemberatan ini, korban selanjutnya dilarikan ke RS Muhamadiyah Kediri. Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Budi Naryanto menyatakan kejadian ini akibat dibakar api cemburu.
"Pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan, diduga karena pelaku cemburu, akibat istrinya sering menerima SMS dari korban," kata Budi pada merdeka.com, Rabu (1/10)
Dalam kejadian tersebut polisi mengamankan barang bukti berupa sabit dengan gagang dari kayu sepanjang 45 cm yang masih masih berlumuran darah, 1 buah kasur warna merah yang berlumuran darah dan 1 HP sebagai barang bukti.
sumber : merdeka.com
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di