Berita Kriminal Hari ini- Pemandangan miris tampak di ruang tunggu Polda Sulawesi Utara, Jumat
(24/8/2012). Seorang ibu muda terlihat duduk di sebuah bangku dan
tengah menimang bayi. Sang bayi sepertinya gelisah, seolah tahu gundah
yang tengah dihadapi sang bunda.
Ibu muda itu adalah Melati (19)
-bukan nama sebenarnya-. Kedatangannya ke Propam Polda Sulut untuk
melaporkan AH alias Angki, oknum anggota polisi dari satuan Shabara di
Polresta Manado. Angki dilaporkankan karena diduga telah menghamili
Melati namun tidak mau bertanggung jawab.
Bayi berjenis kelamin
pria yang baru berumur dua minggu lebih itu adalah buah cinta mereka
berdua. Melati yang masih berstatus Mahasiswa Semester Empat di sebuah
Universitas di Tondano, datang didampingi keluarga serta Ketua Umum
Komisi Daerah Perlindungan Anak Sulut, Jull Takaliwang.
Informasi
yang dihimpun Tribun menyebut, hubungan keduanya bermula dari chating di
Facebook. Dari dunia maya, keduanya bertemu di alam nyata dan menjalin
hubungan kasih. Suatu ketika, pelaku membawa membawa Melati ke tempat
kosnya. Di sana, ia dipaksa untuk bersetubuh.
"Ia memaksanya bersetubuh," kata seorang anggota keluarga Melati.
Mulanya
ia tidak mau, tapi pelaku terus memaksa hingga akhirnya Melati pun
menuruti kemauannya. Peristiwa itu terulang hingga beberapa kali.
Akhirnya Melati pun hamil. Sewaktu hamil, mulanya pelaku memperlihatkan
tanda - tanda akan bertanggung jawab. Itu dibuktikan dengan seringnya ia
mengunjungi tempat kos melati di Tondano maupun rumah kedua orang
tuanya di Amurang.
"Waktu itu, ia kelihatan mau bertanggung jawab," ujarnya lagi.
Perilaku
Angki mulai berubah beberapa hari jelang Melati melahirkan di salah
sati Poliklinik yang ada di Amurang. Melati yang terbaring lemah di atas
ranjang harus berjuang antara hidup dan mati sebelum ia dan bayinya
selamat tiga hari setelah dibawa di rumah sakit.
Ironos, karena
Angki tidak ada di situ. Di hubungi lewat Hp, Angki tidak menjawab.
Persoalan itu kemudian dibawa ke Polresta Manado dua minggu yang lalu.
Saat itu, Angky telah menandatangani surat pernyataan.
Namun
sekeluar dari Polresta, ia menunjukan tanda-tanda tidak mau bertanggung
jawab. Melati yang teriris hatinya kemudian mendatangi Komda PA Sulut,
Jumat pagi. Jull Takaliwang, Ketua Komda PA Sulut mengaku prihatin
dengan kejadian itu. Yang paling memiriskan adalah melihat kondisi bayi
itu.
"Yang menjadi perhatian kami adalah kondisi bayi itu," Jull.
Bayi
itu tidak lagi minum asi dari ibunya, tapi telah menenggak susu biasa.
Sejak lahir, bayi manis ini telah terjebak dalam prahara. Selain sang
bayi, keadaan ibunya juga setali tiga uang.
"Ia berada dalam masa nifas kaena baru dua minggu melahirkan, lihat saja jalannya masih agak terpincang," katanya.
Kabid Propam Polda Sulut, AKBP Yusuf Setiadi ketika dikonfirmasi pada siang hari mengaku belum mengetahui adanya laporan itu.
"Nanti saya cek lagi," katanya.
Sementara
itu Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Denny Adare Sth ketika dikonfirmasi
beberapa jam kemudian membenarkan laporan itu. Adapun Angki ketika di
konfirmasi mengaku akan bertanggung jawab atas perbuatannya itu. Sejak
membuat surat pernyataan di Polres beberapa waktu yang lalu, ia telah
mengongkosi biaya perawatan anak itu.
"Saya akan bertanggung jawab," sebutnya.
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Posted by
Admin |
10:15 PM
Berita Kriminal Hari ini - Sejumlah orang terluka dalam baku tembak di dekat Gedung Empire State, Ne York, hari Jumat (24/08).
Media di AS memberitakan pelaku penembakan tewas di tangan polisi, sementara korban luka sejauh ini mencapai sembilan orang.
Insiden ini terjadi di 34th Street dan Fifth Avenue di jam sibuk pagi hari waktu setempat.
Polisi mengatakan besar kemungkinan penembakan ini tidak terkait dengan terorisme.
Aliyah Imam, seorang saksi mata kepada stasiun televisi Fox 5 mengatakan pelaku mengeluarkan tembakan secara membabi-buta.
Ia mengatakan seorang wanita muda yang berdiri di sampingnya tiba-tiba jatuh ke tanah terkena tembakan.
Beberapa saksi mata lain mengatakan orang-orang berlari menyelematkan diri begitu mendengar suara tembakan.
Gedung Empire State adalah salah satu lokasi wisata utama di New York.
Gedung pencakar langit setinggi 442 meter tersebut dikunjungi hampir empat juta orang setiap tahun.
Di gedung ini terdapat perkantoran dan kawasan ini selalu ramai dengan karyawan, terutama di pagi hari.
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Posted by
Admin |
10:02 PM
Berita Kriminal Hari ini -Aparat Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Kota (Polsekta)
Rappocini meringkus seorang mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper)
Kharisma, Hayono Rusia Putra (19), Sabtu (25/8/2012) sekitar pukul 11.00
wita.
Warga asal Kabupaten Jeneponto ini diringkus setelah
melakukan pencurian kendaraan motor di Jl Tidung Mariolo, Kecamatan
Rappocini, Makassar.
Dari tangan pelaku petugas berhasil menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Ninja RR warna merah.
Di
hadapan petugas tersangka mengaku telah beberapa kali beraksi mencuri
motor. Sebanyak empat unit sepeda motor jenis matic yang kemudian di
jual ke Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Posted by
Admin |
9:54 PM
Berita Terkini - Seorang pria di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tewas saat sedang
berkencan dengan seorang pekerja seks komersial (PSK). Pria bernama Z
(40) yang telah beristri dan memiliki dua anak ini langsung dibawa ke
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru untuk keperluan otopsi.
Korban diketahui check in
di kamar 103 Wisma Rajawali Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Watampone,
Kecamatan Tanetraittang, sekitar pukul 10.00 wita, Selasa (21/8/2012).
Namun, ia baru diketahui tewas sekitar pukul 15.30 Wita.
Warga
Desa Awo, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, ini diketahui tidak memiliki
riwayat penyakit. Polisi menduga korban tewas akibat overdosis obat
kuat.
Polisi yang tiba di lokasi kesulitan melakukan penyelidikan
lantaran pemilik hotel telah membersihkan kamar yang digunakan korban
dan menghilangkan barang bukti. "Kita akan periksa juga pemilik hotel
karena dia hilangkan barang bukti," ujar Komisaris Ali Syahban, Kepala
Kepolisian Sektor (Kapolsek) Taneteriattang.
Atas peristiwa ini,
polisi mengamankan Andi, penjaga hotel, serta Am (27), PSK yang
berkencan dengan korban. Saat dimintai keterangan oleh polisi, Am
mengaku telah melaporkan ini kepada pemilik hotel saat korban mulai
kejang-kejang dan pingsan.
"Dari jam satu saya kasih tahu itu yang
punya, tapi hanya dikasih bawang merah," kata Am di hadapan petugas. AM
juga mengaku, keduanya telah melakukan hubungan sebelum akhirnya korban
tak sadarkan diri.
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Posted by
Admin |
9:48 PM
Berita Terkini - Malam semakin larut. Angin laut berembus kencang. Udara di "Kota
Udang", Cirebon, Jawa Barat, terasa makin dingin. Malam itu sebagian
masyarakat Cirebon sudah mulai melakukan perjalanan mudik ke berbagai kota di Jawa Tengah atau Jawa Barat. Cirebon, yang juga kerap disebut sebagai "Kota Wali", terasa sepi.
Asap
tebal mengepul dari sebuah becak yang parkir di depan hotel di jalan
protokol kota itu. Mang Usi (41) mengisap dalam-dalam rokok kretek di
atas becaknya. Keheningan malam itu pecah saat kami terlibat
perbincangan singkat. Mereka yang biasa menginap di Hotel "A" pasti
mengenal baik Mang Usi. Lelaki asal Indramayu itu adalah perantara jasa
dalam urusan pramusyahwat.
Geliat bisnis prostitusi di Kota Wali
ini berlangsung terselubung. Entah sejak kapan. Usi menuturkan, para
tamu hotel biasa menggunakan jasanya untuk mencarikan "teman malam".
Perempuan penghibur yang diantarnya ke hotel berusia antara 20-30 tahun.
Mereka umumnya adalah karyawati di sejumlah pusat perbelanjaan yang ada
di Kota Cirebon.
"Pesanan tamu-tamu hotel itu rata-rata bekerja jadi SPG (sales promotion girl) di beberapa mal di Cirebon. Mereka melayani tamu hotel hanya sebagai sambilan saja," ujarnya.
Biasanya
tamu hotel yang membutuhkan kehangatan malam cukup menelepon atau
meninggalkan pesan singkat kepada Usi. Selanjutnya, Usi akan menjemput
para penghibur lelaki hidung belang itu dari tempat kos mereka. Menurut
Usi, sebagian besar wanita penghibur itu nge-kos di daerah Tangkil. Mereka umumnya berasal dari luar Kota Cirebon, seperti Kuningan, Bandung, dan Indramayu.
Wanita-wanita
muda tersebut mematok tarif Rp 300.000 untuk sekali kencan dengan waktu
antara 1-2 jam. Dari hasil menjual jasanya tersebut, Usi mengaku
mendapatkan uang Rp 50.000 dari setiap satu pelanggan.
"Hasilnya
tidak menentu, tetapi rata-rata dapat Rp 50.000 dari setiap tamu, Rp
20.000 dari hasil antar jemput cewek, dan Rp 30.000 dari tamu hotel,"
tambahnya. Jika peruntungannya baik, dalam semalam ia bisa mendapat 2-3
pelanggan. Namun, jika sedang apes, kadang tidak ada order sama sekali.
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Posted by
Admin |
9:39 PM
Seorang bintang porno kawakan Julian St. Jox mengaku pernah melakukan threesome atau hubungan seks yang dilakukan tiga orang dengan Kim Kardashian. Hal itu mereka lakukan ketika usia Kim masih 20 tahun.
Dalam
sebuah pesta di Los Angeles, Julian ditemani bintang porno wanita Emily
Ann. Menurut Julian, hal itu terjadi pada September 2001, jauh sebelum
Kim terkenal seperti sekarang.
"Sesaat setelah Kim berjalan,
semua orang melihatnya. Dia tidak dikenal sama sekali, tidak seperti
hari ini. Tapi bagi orang yang sering datang ke pesta itu, Kim menjadi
menarik karena dia wajah baru," ujar Julian seperti dikutip Femalefirst, Kamis (23/8/2012).
Keseksian
yang dimiliki Kim memang menjadi daya tarik bagi yang hadir di pesta
itu. Hingga di suatu kamar pribadi, Julian mendapati Kim sedang bercinta
dengan Emily. Julian pun tak mau melewatkan kesempatan itu.
"Kim
mengenakan rok mini ketat dan tank top. Dari jauh dia sangat cantik.
Dia punya tubuh besar dan tampak bersinar. Dia tahu apa yang dia
lakukan. Dia sangat responsif kepadaku," tandasnya.
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Posted by
Admin |
9:34 PM
Artis - Sosok ibu biasanya merupakan orang harus memberikan
contoh yang baik terhadap anak-anaknya. Karena itulah, dia harus
bersikap baik pula di depan orang banyak dan anak-anaknya.
Namun,
ibunda Kim Kardashian, Kris Jenner, dianggap sosok ibu paling
memalukan. Selain ibu, Kris juga berperan sebagai manajer bagi
anak-anaknya. Karena itulah, Kris hampir ada kemanapun Kim pergi.
Menurut
Huffington Post, banyak alasan kenapa Kris dianggap ibu paling
memalukan. Salah satunya adalah kebiasan Kris yang tak sungkan minum
minuman keras di televisi. Kesan haus sensasi yang melekat pada Kim
Kardashian sepertinya diturunkan dari sikap Kris yang memiliki sikap
yang sama.
Kris juga sering melakukan pose syur bahkan hingga
bugil. Kris pernah melakukan foto bugil ketika sedang hamil. Kemudian
yang terbaru adalah ketika foto Kris sedang memamerkan belahan dadanya.
Foto itu sebenarnya dia abadikan untuk konsumsi pribadi.
Namun,
anak Kris yang lain, Khloe Kardashian membajak akun Twitter miliknya dan
memajang foto itu di akun Twitter Kris. Alhasil, foto syur Kris
tersebut bisa disaksikan jutaan pasang mata.
Belum lagi ditambah
skandal perselingkuhan Kris dengan sejumlah pria. Bahkan, baru-baru ini
dia pernah dihujat karena mengungkapkan pernah mengizinkan Kim
Kardashian melepas keperawanan dengan sang pacar. Tak mau hasrat Kim
merasakan seks pertama kalinya, Kris membawa Kim ke dokter agar
mendapatkan seks yang aman. Demikian dikutip dari
Popeater, Selasa
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Posted by
Admin |
9:20 PM
Berita Kriminal Hari ini- Nasib malang menimpa seorang anak berinisial AN (14). Dia disetubuhi
dua orang pemulung, yang tak lain adalah ayahnya, Agus Darmawan (38) dan
rekan ayah korban, Sudartono (40), di kawasan lapak pemulung di Jalan
Bambu Larangan RT 06/RW 05, Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng,
Jakarta Barat.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta
Barat, Ajun Komisaris Kasranto mengatakan, kedua pelaku ditangkap pada
18 Juli 2012.
Mereka ditangkap karena adanya laporan dari korban ke Polsek
Cengkareng. "Korban sudah tidak tahan lagi diperlakukan tidak senonoh
oleh ayah dan kawan ayahnya. Korban mengaku diperkosa puluhan kali sejak
Januari lalu," ujar Kasranto, Senin (23/7/2012).
Kasranto menjelaskan, saat Agus tengah memperkosa korban, Sudartono
sempat merekam adegan tersebut di kamera ponselnya dan mengancam korban
agar melayani nafsunya jika tidak rekaman itu akan disebar ke orang
lain.
Akhirnya korban pun menuruti keinginan Sudartono.
Kasranto menuturkan, kejadian berawal pertengahan Januari lalu. Saat
itu Agus sedang tidur di lapaknya bersama korban dan adik korban yang
masih berusia 10 tahun, lantaran tidak kuat menahan nafsu, Agus
melepaskan pakaian dan memaksa korban untuk berhubungan suami istri.
"Korbannya menolak, Agus gelap mata akhirnya memperkosa korban lebih
dari lima kali," tegas Kasranto. Lebih lanjut, dikatakan Kasranto,
korban akhirnya muak dan menolak setiap Sudartono maupun Agus memintanya
melakukan hubungan suami istri.
Kesal dengan korban, Sudartono akhirnya menyebarkan video mesum Agus
dan korban yang direkamnya pada pertengahan Februari tersebut.
Informasi yang dihimpun, diketahui, Agus yang juga ayah kandung
korban mengakui berbuat seperti itu karena khilaf ditinggal oleh istri
yang meninggal saat Gempa Jogja 2006 lalu. Sedangkan Sudartono mengaku
terpesona melihat kemolekan tubuh korban.
Kasranto menambahkan, atas perbuatan bejat pelaku, keduanya yang
berprofesi sebagai pengemis dikenakan pasal 81UU RI No 23 tahun 2003
tentang perlindungan anak, atau pasal 287 KUHP.
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Posted by
Admin |
8:58 PM
Berita Kriminal Hari ini - Saat anak Indonesia tengah merayakan Hari Anak Nasional (HAN), kabar
buruk akan kehidupan anak terjadi di Kabupaten Ende. Sebanyak enam orang
anak yang masih berusia di bawah umur diduga 'ditiduri' salah seorang
pemuda tanggung, FD (17) yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Wolomere, Desa Persiapan Randorama,
Kecamatan Ende, Kabupaten Ende. Polisi telah menangkap pelaku dan
menahannya.
Kapolres Ende, AKBP Musni Arifin, SIK, melalui Kapolsek Ende, Iptu
Yohanis Djawo, dan Kasubag Humas Polres Ende, Iptu Sutrisno, yang
dikonfirmasi wartawan di Ende, Selasa (24/7/2012), menjelaskan, laporan
kasus ini masuk ke Polsek Kota Ende, Senin (23/7/2012). Aparat dari
Polsek Ende yang dipimpin Kanit Reskrim turun ke lokasi dengan mobil
patroli dan berjalan kaki selama empat jam untuk tiba di lokasi
tersebut.
Polisi, jelas Djawo, langsung menangkap pelaku dan membawanya ke
Polsek Ende untuk diamankan. Sedangkan para korban dan orangtuanya juga
ikut ke Polsek. Keenam anak yang menjadi korban tersebut berusia 7-12
tahun. Semuanya masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Djawo mengatakan, kasus tersebut dilakukan pelaku sejak Oktober 2011
hingga Mei 2012. Anak-anak yang menjadi korban ini ada yang dua kali
dilakukannya dan ada yang satu kali. Pelaku dalam aksi tersebut, kata
Djawo, ada yang bersetubuh dan ada yang dilakukannya dengan menggunakan
jari.
"Pelaku ini memanfaatkan waktu saat anak-anak sendiri di rumah atau
orangtua korban ke kebun. Dia mendatangi rumah itu dan membujuk
anak-anak itu untuk melakukan perbuatan bejatnya," jelas Djawo.
Menurut Djawo, pelaku sejak dibawa ke Polsek Ende langsung diperiksa.
Pelaku, kata Djawo, akan diproses sesuai UU Perlindungan Anak No. 23
tahun 2002 pasal 81 dan 82, dan UU Pengadilan Anak No.3 tahun 1997,
dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Posted by
Admin |
8:49 PM
Berita Kriminal Hari ini - NK alias Non tampak tergesa-gesa saat mendatangi Mapolresta Manado, Sabtu (4/8/2012) sekitar pukul 11.45 WITA.
Warga Ketang Baru, Kecamatan Singkil datang ke mapolresta untuk
melaporkan EK alias Erik (20), warga Kelurahan Teling. Non seolah tak
sabar ingin menjebloskan Erik ke penjara, karena telah mencabuli anak
gadisnya, sebut saja Mekar (14), siswa SMK di Manado.
Non yang ditemani beberapa kerabatnya, di hadapan polisi terus
berkata seolah ingin meluapkan kekesalannya dengan membuat laporan. Non
menceritakan perihal kejadian yang membuatnya harus melaporkan kasus
tersebut, karena tidak terima anak gadisnya telah hidup serumah, dan
berhubungan layaknya suami istri dengan terlapor.
"Saya kaget. Saya kira selama ini dia pergi dengan teman-temannya, ternyata dia malah tidur dengan laki-laki itu," jelas Non.
Anak gadis Non yang baru beranjak dewasa, belakangan ini memang
sering tidak pulang ke rumah. Awalnya, Non percaya kepada anaknya.
Namun, naluri seorang ibu muncul. Ia lantas menyelidiki aktivitas Mekar.
Non kaget bukan kepalang, setelah mendapatkan jawaban di luar
dugaannya. Ternyata, anaknya sudah beberapa kali tinggal serumah dan
berhubungan seks dengan Erik.
Menurutnya, Erik lah yang bersalah, karena memperdaya anaknya yang
masih bau kencur. Non lantas meminta polisi menghukum Erik, karena telah
merenggut kehormatan putrinya.
"Kasusnya akan diserahkan ke unit perlindungan perempuan dan anak
(PPA)," jelas Kapolresta Manado Kombes Amran Ampulembang saat
dikonfirmasi
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Posted by
Admin |
8:43 PM
Berita Kriminal Hari ini - Melati, bukan nama sebenarnya, menjadi korban asusila yang dilakukan MVB (14), siswa kelas I SMP di Kabupaten Ende.
Bocah 4 tahun asal Desa Maurole, Kecamatan Maurole disetubuhi pada Sabtu (4/8/2012), namun baru terungkap kemarin.
Penyidik
di Unit Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ende Briptu Irmina Emerik Ndua
menjelaskan, peristiwa berawal ketika korban dan pelaku bertemu di rumah
korban.
Saat itu, MVB meminta kelapa kepada Melati, namun tidak
diberi. Karena kesal, pelaku menyeret korban ke dalam kamar dan
menyetubuhinya.
"Saat itu kondisi rumah dalam keadaan sepi. Nenek
korban sedang tidur, sedangkan orangtua korban tidak di rumah. Kondisi
demikian yang memudahkan pelaku menyetubuhi korban," beber Irmina, Jumat
(24/8/2012).
Menurut Irmina, kasus ini terungkap ketika salah satu tetangga korban melihat kondisi korban yang berdarah.
Saat
ditanya, korban mengaku telah disetubuhi oleh MVB. Mendengar itu,
kerabat Melati lantas membawanya ke Puskesmas Detusoko, untuk
mendapatkan perawatan. Sedangkan kerabat lainnya melapor ke Mapolsek
Detusoko.
"Korban sempat dirawat di Puskesmas Detusoko, bahkan harus dirujuk ke RSUD Ende karena mengalami pendarahan," jelas Irmina.
Aparat Polsek Maurole, ungkapnya, lantas menciduk pelaku. Saat ini MVB ditahan di Mapolres Ende.
Untuk kelengkapan berkas pemeriksaan, polisi telah meminta keterangan lima saksi, termasuk Melati selaku saksi korban.
Dalam
keterangan kepad
a polisi, ungkap Irmina, pelaku nekat melakukan aksi
kekerasan seksual kepada korban, karena terdorong nafsu akibat kerap
menonton film-film porno di handphone.
MVB bakal dijerat pasal 81 UU Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Posted by
Admin |
8:31 PM
Berita Kriminal Hari ini - Ibu rumah tangga berinisial AT alias Alce (34) warga Kelurahan Paniki
Dua tampak kesal saat mendatangi Mapolsek Rural Mapanget, pada Kamis
(23/8/2012) malam.
Alce mengaku anaknya, Mekar (12) -nama samaran-, menjadi korban
pemerkosaan remaja berinisial IT alias Ito (17) warga sekampungnya
sekaligus sepupu Mekar.
Begitu kesalnya Alce hingga ia
berkali-kali memaki dan mencemooh perbuatan tersangka. Kesal marah
bercampur sedih mengaduk di hati wanita tersebut. Nada suaranya
terdengar berubah-ubah mendahkan betapa jengkelnya dia saat mengetahui
kejadian itu.
Ia bercerita , peristiwa bermula pada Rabu
(22/8/2012) sekitar pukul 14.00 Wita. Anaknya diajak tersangka ke sebuah
perkebunan dan tersangka mencoba memperkosanya.
"Saat kejadian
saya berada di Bitung,suami saya ditempat kerja, dan anak saya sedang di
rumah," jelas Alce terus memandangi anaknya.
Diketahuinya tidak
ada hubungan pacaran antara keduanya, namun dia tidak percaya mahkota
kesucian anak kadisnya direnggut siswa sekolah menengah kejuruan (SMK)
di Manado yang masih kerabatnya sendiri, yang seharusnya menjaga
anaknya.
Alce menuturkan peristiwa tersebut diketahuinya setelah
nenek korban memberitahukan telah melihat keduanya yang masih mempunyai
hubungan keluarga ini, berada di semak belukar.
"Setelah
ditelusuri ternyata benar, dia (Mekar) mengaku kemaluanya (tersangka)
sempat dimasukkan," ungkap Alce sembari menambahkan pelaku juga
memasukkan jarinya ke kemaluan korban.
Tidak menerima hal
tersebut, Alce memutuskan melaporkan pelaku ke polisi. Menurutnya apa
yag dilakukan tersangka yang kini mendekam di sel tahanan Mapolsek
Mapanget telah merusak masa depan anak gadisnya tersebut.
Alce
meminta polisi menangkap pelaku untuk mempertanggujawabkan
perbuatannya.Tersangka pun langsung ditangkap di rumahnya oleh Polisi.
Tersangka Ito saat ditemui mengaku menyesal atas perbuatannya terhadap
korban. Dia saat itu mengajak korban lewat cara berpura-pura mencari
buah-buahan ternyata malah korban diperkosa.
Diakuinya, sempat
memasukkan kemaluannya namun karena sakit terpaksa membatalkan dan
menggunakkan jarinya dimasukkan ke kemaluan korban.
"Saya
ditangkap jam 7 di rumah,'" ungkap Ito, Jumat (24/8/2012), sambil terus
menundukkan kepalanya. Dirinya mengaku terobsesi menonton filim porno.
Kapolsek Mapanget AKP Luther Tadung menyebut pihaknya langsung melakukan pemeriksaan dan menangkap tersangka.
"Sementara dia kami tahan,'" ujar Tadung.
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Posted by
Admin |
8:22 PM
Berita Kriminal Hari ini - Nasib nahas menimpa SN (12). Pelajar yang juga warga Gondokusuman,
dicekoki dua butir pil warna putih oleh Prasongko (31), warga Bangunrejo
Tegalrejo.
Lantas, Prasongko memerkosa SN dalam keadaan tak sadarkan diri, di sebuah kamar kos di Tegalrejo.
Tak
terima, keluarga korban melapor ke polisi. Beberapa hari setelah
kejadian, polisi meringkus Prasongko. Saat ini, ia ditahan di Mapolresta
Jogjakarta.
Musibah yang menimpa SN terjadi pada Sabtu
(18/8/2012) sekitar pukul 21.00 WIB. Sejam sebelumnya, Arif, teman SN,
datang ke rumah korban.
Arif mengajak korban jalan-jalan. Lantas, Arif membawanya ke rumah kos di Bangunrejo Tegalrejo. Korban pun diminta masuk kamar.
Kemudian,
Arif keluar kamar dengan alasan hendak membeli makan. Saat tidak ada
Arif, pelaku yang belakangan diketahui bernama Prasongko, datang dan
memaksa korban meminum dua butir pil warna putih.
Korban lantas merasa pusing dan pingsan. Diduga, saat kondisi tak sadar itulah korban diperkosa.
Pagi
harinya sekitar pukul 06.00 WIB, korban bangun tidur. Ia merasakan
sakit pada kemaluannya. Selain itu, dada dan lehernya juga sakit.
Kala
itu, hanya ada Arif di kamar. Arif pun mengantarnya pulang dan melapor
ke mapolresta. Kapolresta Jogjakarta Kombes Mustaqim, Kamis (23/8/2012)
mengatakan, petugas langsung melacak pelaku.
Pada Rabu (22/8/2012), pelaku tertangkap di rumahnya. Saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan.
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Posted by
Admin |
6:37 AM
Berita Kriminal Hari ini - Heriayanto (31), warga Komplek Sako Gardena I Blok E8 Kelurahan Sako,
ditangkap anggota dari Mapolsekta Sako, Minggu (8/7/2012) di rumahnya.
Duda anak satu ini ditangkap setelah dilaporkan telah memperkosa Kom
(20) di rumah Heriayanto seminggu sebelum ia tertangkap.
Pada adegan rekonstruksi di lokasi kejadian, Rabu (8/8/2012) siang,
terlihat Kom sudah berusaha menolak dengan mendorong Heriayanto. Namun
karena kalah tenaga, Kom yang baru dua bulan berpacaran dengan
Heriayanto harus merelakan keperawanannya direnggut sang pacar.
"Usai melakukan itu saya langsung melarikan diri ke Lahat, tempat
kelahiran saya. Saya disana selama satu minggu dan waktu pulang ke
Palembang saya ditangkap," kata Heriayanto.
Kapolsekta Sako, AKP Yawardiman melalui Kabid Humas Briptu Heru
membenarkan telah melakukan adegan rekonstruksi akan kasus pemerkosaan
tersebut. Saat ini, Heriayanto sudah diamankan untuk dimintai keterangan
lebih lanjut.
"Rekonstruksi terdiri dari delapan adegan. Ini kami lakukan untuk melengkapi berkas dipersidangan nanti," kata Heru.
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Posted by
Admin |
6:28 AM
Berita Kriminal Hari ini - Enam remaja asal Karangwangi, Desa/Kecamatan Sukasari harus
berlebaran dalam tahanan polisi. Pasalnya enam remaja tamatan sekolah
dasar ini ditangkap polisi, Kamis (2/8/2012), setelah memerkosa anak
kelas enam sekolah dasar pada Senin (30/7/2012). Korban yang berusia 11
tahun diperkosa secara bergiliran.
Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Suparma, mengatakan korban melapor
kepada orang tuanya telah diperkosa enam pelaku, Senin (30/7/2012).
"Setelah mendapat laporan enam pelaku pemerkosaan ditangkap. Mereka
mengaku telah menyetubuhi korban secara bergiliran. korban sedang
divisum di rumah sakit," kata Suparma di Mapolres, Kamis (2/8/2012).
Aksi perkosaan bermula ketika korban sebut saja Kedasih (11) sedang
duduk di kawasan Alun-alun Tanjungsari, Senin (30/7/2012) sekitar pukul
17.30. "Saya sudah mengisi bensin di SPBU Ciromed melihat korban sedang
duduk dan melempar-lempar uang Rp 5000," kata seorang pelaku, Hadiat
Effendi alias Oboy (17) asal Karangwangi, Desa/Kecamatan Sukasari di
ruang Pelayanan Perempuan dan Anak Reskrim Polres Sumedang.
Oboy mengatakan dia kemudian mereka berkenalan dan mengajak korban ke
kawasan pembangunan jalan tol di daerah Manco, Desa Pasigaran,
Tanjungsari.
"Kami main saja dan korban mengaku kabur dari rumah setelah dipukuli
ibunya. Dia juga minta diantar ke rumah kakaknya di Cijambu,
Tanjungsari," kata Oboy yang bekerja serabutan dan hanya lulus SD ini.
Ia mengaku korban dibonceng naik motor itu dibawa ke arah Sukasari.
Di jalan Oboy bertemu dengan empat temannya, Dadan Lasmana alias Adul
(17), Dadi (17), Nono alias Monos (22), dan Aef Saefudin (18). Korban
kemudian dibawa para pelaku ke sebuah pabrik penggilingan padi di
Kampung Kereteg, Desa Sukasari sekitar pukul 21.00.
Di belakang pabrik penggilingan padi dan ditemani sinar bulan purnama
serta dingin angin yang menusuk tulang di kaki Gunung Manglayang.
Korban disetubuhi secara bergiliran. Setelah puas, korban dibawa ke
rumah Monos. Di rumah Monos, korban kembali digarap oleh Edi Muryana
(18).
Keesok harinya, Selasa (31/7/2012) korban diantarkan kembali ke
Alun-alun Tanjungsari. Korban kemudian pulang ke Cibiru, Bandung dan
melaporkan kejadian pemerkosaan yang dialaminya. "Saya mau latihan silat
dan naik elf kemudian diturunkan di Tanjungsari. Setelah itu bertemu
dengan para pelaku," kata korban yang tubuhnya bongsor.
Pelaku dijerat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan
anak dengan pasal persetubuhan dan pencabulan dan terancam hukuman
minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun.
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Posted by
Admin |
6:20 AM
Berita Kriminal Hari ini - Setelah didesak keluarganya, DS (14) akhirnya mengakui bahwa dia
telah digauli oleh WD (17) yang tidak lain adalah tetangganya yang
tinggal di belakang rumahnya.
Keluarga DS pun mengamankan WD yang kemudian menyerahkannya dan melapor ke petugas SPKT Polresta Palembang, Kamis (2/8/2012).
DS bercerita telah digauli WD di dalam rumah kosong yang tak jauh
dari rumah WD di Jl Pasundan Lrg Niur I RT 37 RW 07 Kecamatan Kalidoni,
Senin (30/7/2012) pukul 14.00 WIB.
"Aku disuruh buka celana dan baju dan punyanya dimasukkannya. Waktu
itu kejadiannya di rumah kosong dan dilakukan di atas tanah," ujar DS
polos kepada petugas yang ketika itu didampingi Dedi (40), orangtuanya.
Menurut Agus (39), paman DS yang ikut mendampinginya, DS diketahui telah digauli WD, setelah DS didesak ibunya untuk bercerita.
"Keponakan saya mengakui telah diperkosa. Tapi ketika ditanya mengapa
tidak lari, DS mengaku takut. Ketika itu WD di luar rumah kosong ada
teman-teman WD yang menjaga di luar rumah. WD bercerita celananya keluar
darah. Itu bukan darah menstruasi tapi darah karena digauli," ujar
Agus.
Sementara itu ketika diwawancari Sripoku.com (Tribun Network) saat diamankan petugas, WD membantah keras telah memperkosa DS seperti yang dituduhkan dan dilaporkan keluarga DS.
Menurut WD yang tercatat sebagai pelajar SMK kelas XII SMK swasta di
kawasan Kalidoni, ia hanya mencium DS dan sama sekali tidak melakukan
pemerkosaan.
DS diajak ke rumah kosong yang sedang dibangun, lantaran WD meminta lagu yang terdapat di dalam ponselnya DS.
"Aku cuma cium dan peluknya saja, tapi dia tidak marah. Celana dan
baju sama sekali tidak dibuka. Kalau ada darah di celananya mungkin itu
darah menstruasinya. Yang dikatakan keluarganya itu kepada polisi, tidak
benar sama sekali. Dulunya aku memang pacaran sama DS, tapi sekarang
tidak lagi," elak WD.
Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kasat
Reskrim Kompol Djoko Julianto, membenarkan telah menerima laporan dari
orangtua DS yang melaporkan kasus pencabulan.
Kini kasusnya masih dalam penyidikan petugas penyidik lebih lanjut.
Korban DS dan terlapor WD, kini masih dimintai keterangan petugas.
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Posted by
Admin |
6:12 AM
Berita Kriminal Hari ini - Hanya berselang sekitar sepekan, Polisi kembali mengamankan pelaku
pencabulan terhadap anak dibawah umur di Nunukan. Polisi mengamankan Dw
alias Redi (25), karena melakukan pencabulan terhadap Rn (14), seorang
pelajar SMP di Nunukan.
Kapolres Nunukan AKBP Achmad Suyadi melalui Paur Subbag Humas Polres
Nunukan Aiptu M Karyadi mengatakan, karyawan swasta, warga Jalan Ujang
Dewa, Kelurahan Nunukan Selatan itu telah diamankan di Rutan Mapolres
Nunukan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dijelaskan, peristiwa yang merenggut kesucian Rn itu terjadi Kamis
pekan lalu sekitar pukul 19.30. Saat itu korban hendak berangkat sholat
tarawih di Masjid Baitul Fat’ta. Saat sedang menuju masjid, tiba-tiba Dw
mengajak Rn untuk jalan-jalan dan mengobrol di Jalan Lingkar Mambunut,
Kecamatan Nunukan Selatan.
Saat berada di jalan lingkar dimaksud, pelaku lalu memberikan korban minuman kemasan botol yang sudah disiapkannya.
Dari pengakuan korban, saat meminum minuman tersebut ia merasa pusing dan setengah sadar.
“Kemudian
pelaku menyuruh korban untuk membuat alas dari mukenahnya dan membuka
celana kain yang dipakai korban. Setelah itu, pelaku melakukan
persetubuhan terhadap korban sebanyak satu kali,” ujarnya.
Pelaku dijerat pasal 81 ayat 1 Undang Undang RI Nomor 23/2002
tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun dan
minimal 3 tahun dan denda maksimal Rp 300 juta dan minimal Rp 60 juta.
Sebelumnya pekan lalu Polsek Kawasan Pelabuhan Tunon Taka
mengamankan Al alias Ical (27) karena mencabuli Dw (10) anak kandungnya
sendiri.
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Posted by
Admin |
6:05 AM
Entah setan apa yang merasuki Dedy (52) warga Kecamatan Airmadidi,
Minahasa Utara, Sulut, hingga tega mencabuli dua anak gadisnya, Mawar
(9) dan Melati (18) (keduanya bukan nama sebenarnya).
Peristiwa itu bukan hanya dilakukan sekali, tapi hingga berkali -
kali. Lebih tak beradab, usai beraksi Dedy pun mengancam akan meracuni
anaknya bila buka mulut.
"Papa ancam saya, kalau bilang mama akan dipotas," kata Mawar.
Mawar mengaku kerap dicabuli ayahnya sejak 2009 lalu. Aksi bejat itu
berlangsung hampir setiap hari di rumah. Jika sang istri ada, aksi itu
berlangsung secara kilat dan sembunyi - sembunyi. Bila tidak ada
istrinya, Dedy pun leluasa beraksi. Tidak puas hanya pada Mawar, Dedy
pun belakangan mengincar Melati.
Melati mengaku pernah juga dicabuli ayahnya meski hanya sekali. Jika
Mawar di ancam dengan racun, maka Melati di ancam tidak akan
disekolahkan ke perguruan tinggi bila mengadu. Melati yang masih ingin
sekolah pun bungkam. Tersembunyi sekian lama, perbuatan bejat itu nanti
diketahui setelah pelaku dipergoki oleh anaknya yang tertua dari lima
bersaudara itu.
Sang anak kemudian memberitahu ibunya. Sang ibu yang geram langsung
menemui suaminya untuk minta klarifikasi. Dicecar begitu rupa, Dedy
akhirnya mengaku. Ia pun bermohon agar istri dan kedua anaknya
mengampuninya.
Sang istri yang terlanjur kecewa akhirnya mendatangi Polda Sulut
untuk melaporkan kejadian itu, Rabu (15/8/2012). Kamis, esoknya, Dedy
pun dicokok aparat Polda Sulut. Kapolda Sulut Brigjen Pol Dicky Atotoy
melalui Kabid Humas Polda Sulut Denny Adare menyebut saat ini pelaku
tengah ditahan di sel Mapolda untuk diproses lebih lanjut.
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Posted by
Admin |
5:57 AM
Berita Kriminal Hari ini - Bulan suci Ramadan di Kabupaten Aceh Singkil, dinodai pembunuhan sadis dan pemerkosaan.
Kejadian menggegerkan terjadi pada Jumat (10/8/2012) sekitar pukul
22.00 WIB, di perkebunan kelapa sawit, Desa Bukit Harapan, Kecamatan
Gunung Meriah.
Korban pembunuhan bernama Asran, yang diperkirakan berumur 48 tahun. Sedangkan korban pemerkosaan berinisial JLI (32).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Serambinews.com dari
berbagai sumber, pada malam nahas, JLI yang berstatus janda baru cerai,
diajak jalan-jalan oleh korban ke arah Singkohor, mengendarai sepeda
motor.
Saat tiba di sebuah persimpangan areal kebun sawit, dalam keadaan
gelap gulita mereka berhenti. Di situlah pelaku yang diperkirakan dua
orang, datang membunuh korban dan memerkosa teman wanitanya.
Kasat Reskrim Polres Aceh Singkil AKP Ibrahim menyatakan, pelaku juga
merampas harta benda korban berupa sepeda motor, dompet, telepon
genggam, dan perhiasan emas milik si wanita.
"Korban perempuan tidak mengenal pelaku, karena gelap. Kami menduga
pelaku sudah pengalaman, sehingga tidak meninggalkan barang bukti,"
ungkap Kasat Reskrim didampingi Kapolsek Gunung Meriah Iptu Hadidin
Desky, yang menyisir lokasi kejadian perkara bersama anggotanya.
Pelaku menghabisi korban dengan memukulkan benda tumpul ke bagian
batok kepala. Pelaku lantas mencekik menggunakan celana dalam milik
teman perempuannya.
Korban pertama kali diketahui warga yang kebetulan melintas, dan mendengar jeritan minta tolong.
"Karena takut, ia tidak langsung menolong, tapi memanggil warga lain
dan menghubungi polisi. Korban perempuan dalam keadaan tak berpakaian.
Di situ juga ditemukan teman laki-lakinya dalam keadaan tak bernyawa,"
jelas Iptu Hadidin.
Menurut polisi, JLI dan Asran baru kenal sekitar dua hari lalu, sehingga tidak mengetahui di mana alamat Asran.
JLI hanya mengetahui teman barunya berasal dari Medan, dan tinggal di
Blok VI, Gunung Meriah. Sedangkan JLI mengaku warga Kota Pajar, Aceh
Selatan, dan tinggal di samping Pos Lantas Rimo.
"Identitas korban pembunuhan masih kami cari. Teman ceweknya tidak mengetahui pasti, karena baru kenal," cetus AKP Ibrahim.
Jasad Asran hingga kemarin sore masih di ruang mayat RSUD Aceh
Singkil, kawasan Gunung Lagan. Sedangkan JLI masih dimintai ketrangan
oleh penyidik Polsek Gunung Meriah.
Polisi terus memburu pelaku, dengan menelusuri dan mengumpulkan bukti
petunjuk. Termasuk, mencari identitas korban pembunuhan melalui
orang-orang yang diperkirakan mengenalnya
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Posted by
Admin |
5:49 AM
Berita Kriminal Hari ini - Lima tersangka terpidana kasus perampokan, pemerasan, dan perkosaan
dengan modus taksi gelap yang dilakukan Jedrianto Kantohe alias Opo,
Herianto Likuayang alias Anto, Yeheskiel Rompis alias Riskiel, Amos
Tinungki, dan Jerry Daud terancam hukuman penjara 12 tahun.
Kasat Reskrim Polres Minut, AKP Hanny Lukas mengatakan jeratan
hukuman yang dilakukan oleh Opo Cs tertuang dalam kitab KUHP pasal 285
tentang pemerkosaan dan pasal 365 ayat 2 poin ke 2 tentang pencurian
dengan kekerasan atau perampokan yang dilakukan secara bersama-sama
minimal dua orang atau lebih.
"Kedua pasal tersebut (pasal 285 dan 365 KUHP) ancamannya 12 tahun
penjara. Mereka juga terjerat dengan Undang-undang Darurat Nomor 20
Tahun 1951 karena ditemukan senjata tajam dengan ancaman hukuman 10
tahun penjara," jelas Kasat Reskrim Polres Minut, AKP Hanny Lukas pada
Tribun Manado (Tribun Network), Selasa (7/8/2012).
Hingga saat ini kelima tersangka masih dalam proses penyidikan di
Polres Minut. Sebab aksi kejahatan yang dilakukan Opo Cs telah memakan
dua korban yakni KM yang bekerja sebagai pegawai bank dan FM ibu rumah
tangga.
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Posted by
Admin |
5:40 AM
Berita Kriminal Hari ini - Dua pemuda berinisial OT dan YT, memerkosa Bunga (bukan nama
sebenarnya), bocah 12 tahun yang masih duduk di bangku SD, Rabu
(22/8/2012) lalu.
Dua pemuda asal Desa Sanraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten
Kupang, memerkosa Bunga di salah satu areal perkebunan milik warga
setempat.
Hingga kini, kedua pelaku masih kabur, sedangkan orangtua korban sudah melapor ke Mapolres Kupang, untuk diproses secara hukum.
Menurut Kabag Humas Polres Kupang Ipda Yoseph Marsudi, Kamis
(23/8/2012), orangtua korban sudah membuat laporan tertulis kepada
polisi.
"Korban masih dalam pemeriksaan unit PPA Reskrim. Sementara kedua pelaku masih dalam pengejaran untuk diamankan," ujar Marsudi.
Kasus pemerkosaan berawal saat Bunga yang merupakan tetangga kedua
pelaku, didatangi OT dan YT. Dengan alasan mencari kayu api, kedua
pelaku mengajak korban untuk ikut bersama. Tanpa curiga, korban menurut.
Ketiganya lantas pergi mencari kayu api di areal perkebunan, yang
jaraknya cukup jauh dari pemukiman warga. Di tempat inilah, YT langsung
melucuti pakaian korban dengan paksa. Sedangkan OT yang saat itu
berdiri dekat korban, memegang kaki korban dan membantingnya ke tanah.
Melihat korban tidak berdaya, YT dan OT memerkosa korban secara
bergantian. Puas melampiaskan nafsu bejatnya, YT dan OT lari
meninggalkan korban sendirian.
"Setelah diperkosa, korban melaporkannya kepada orangtua. Kami sementara lidik," jelas Marsudi.
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Posted by
Admin |
5:34 AM
Berita Kriminal Hari ini - Peristiwa penganiayaan di Papua yang menewaskan dua orang, diduga bermotif ekonomi. Sebab, pelaku merampas harta benda korban.
"Handphone,
uang, dan makanan milik korban diambil oleh orang tersebut," kata
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar, di
Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/8/2012).
Boy mengatakan, pelaku diduga berjumlah 4-6 orang. Mereka menganiaya korban dengan senjata api dan parang saat menyerang korban.
Peristiwa
terjadi pada Minggu (19/8/2012) di Distrik Tigi Kabupaten Deiyai,
Papua. Korban berjumlah empat orang, dua tewas dan dua luka-luka. Mereka
tercatat sebagai karyawan PT Putra Dewa.
Boy menuturkan, saat
peristiwa terjadi ada sekelompok orang yang mengetuk pintu meminta
bantuan. Ketika pintu dibuka, pelaku langsung menganiaya.
"Dua luka tembak dan dua luka bacok," jelas Boy.
Korban tewas diketahui bernama Marsel (28), dengan luka di pergelangan tangan kanan dan kiri, serta bagian perut.
Korban lainnnya adalah Henok Toreh (28) asal Manado, dengan luka bacok serta luka di bagian perut.
Sementara,
karyawan yang terluka bernama Oki (38), dengan luka di tangan kiri
serta betis kiri. Ada juga Simpson (37), yang terluka di bahu kiri.
Korban luka langsung dilarikan ke RS Painai.
"Kami masih mengejar
dan meminta saksi-saksi di TKP. Kami butuh dukungan dan peran serta
masyarakat," cetus Kabag Penum Mabes Polri Kombes Agus Rianto.
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Posted by
Admin |
3:53 AM
Berita Kriminal Hari ini - Diduga telah mencabuli gadis dibawah umur, Erik Setiawan (29) warga
Dusun Kepuhsawo, Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto
babak belur dihajar warga. Akibat perbuatannya, tersangka terancam
hukuman penjara selama 15 tahun.
Penangkapan tersangka berawal, saat dipancing dengan pesan singkat
melalui handphone milik tersangka. tersangka dipancing jika korban ingin
bertemu dengan korban, setelah tersangka datang ke rumah korban,
tersangka langsung di ditangkap warga dan menjadi bulan-bulan massa.
"Dia sempat membawa kabur keponakan saya hampir dua hari, keluarga
sempat panik dan mencari hingga ke Jombang namun tidak ketemu juga.
Setelah pulang, keponakan saya cerita tentang apa yang dialaminya,"
ungkapnya, paman korban, Ngateno Fidianto (37), Kamis (23/08/2012) tadi
malam.
Perkenalan keduanya, lanjut Ngateno, berawal saat korban disrempet
tersangka saat akan menyebrang. Tersangka mengaku masih bujangan dan
bekerja di pabrik teh botol Sosro di Kecamatan Sooko, Kabupaten
Mojokerto. Namun saat dicek warga, tersangka tidak bekerja disana.
"Kalau datang ke rumah, helmnya selalu dipakai tidak pernah dilepas.
Setelah diselidiki, tersangka ternyata sudah mempunyai istri dan dua
orang anak. Kami minta, dia dihukum seberat-beratnya karena telah
merusak masa depan keponakan saya," pintanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Effendi Lubis
mengatakan, saat ini pihaknya masih meminta keterangan, korban, saksi
dan tersangka. "Korban mengaku telah disetubuhi sebanyak sembilan kali,
jika terbukti maka tersangka akan kita jerat dengan Pasal 81 ayat 2 dan
Pasal 82 UU RI No 23 Tahun 2002 dengan ancaman maksimal 15 tahun
penjara," tegasnya.
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Arsip Kriminal
-
▼
2012
(43)
-
▼
08/19 - 08/26
(43)
- 200 Warga Sipil Suriah Tewas Dieksekusi
- 39 Tewas dalam Ledakan Kilang Minyak Venezuela
- Tenggak Ramuan Aborsi, Mahasiswi di Kupang Tewas
- Dua ABG Ini Maling Rumah Kosong
- Pria Ini Panjat Atap Rumah Pacar saat Digerebek Po...
- Maling Ini Lupa Berapa Kali Mencuri
- Kronologi Korban Hanyut di Sungai Brantas Kediri
- Berkelahi, Atlet PON Ditangkap Polisi
- Geng Motor Rusak Pos Polisi
- Kakak Tewas Ditangan Adik Kandung
- Tusuk Mertua, Egidius Tewas Diamuk Massa
- Cinta Terlarang, Pria Ini Kehilangan Mata, Bibir, ...
- Gadis Jepang Diperkosa Lalu Dibunuh
- 21 Kasus Kejahatan Terjadi di Jalur Mudik Jabar
- 3 Hari Menginap di Hotel, Gelandangan Ditemukan ta...
- Usai Berhubungan Intim, Pria Ini Habisi Kekasihnya
- Gadis ini Dipaksa Bersetubuh Hingga hamil
- Baku tembak di dekat Gedung Empire State
- Hebat !! Status Mahasiswa, Profesi Pencuri Motor
- Pria ini Tewas Setelah Berkencan dengan PSK
- Geliat Gadis Panggilan di Kota Wali
- Kim Kardashian Pesta Seks dengan Dua Bintang Porno
- Ibunda Kim Kardashian Dianggap Sosok Ibu Paling Me...
- Gadis Disetubuhi Ayahnya hingga Lima Kali
- Pemuda Tanggung Tiduri Enam Anak di Ende
- Kerap Tidak Pulang Ternyata Gadis Ini Sering Berhu...
- Setubuhi Bocah karena Kecanduan Film Porno
- Siswa SMK Perkosa Sepupu Sendiri Karena Terobsesi ...
- Gadis ini Diperkosa saat Ditinggal Beli Makan
- Duda Beranak Satu Perkosa Sang Pacar
- Menyedihkan, Siswi SD Digilir 6 Pemuda
- Gadis SMP Disuruh Buka Baju Lalu Digauli Tetangganya
- Usai Diberi Minuman Botol, Siswi SMP ini dicabuli
- Pria Ini Cabuli Dua Anak Kandung Berulang Kali
- Pria Dibunuh dan Teman Wanitanya Diperkosa
- Pemerkosaan di Taksi Gelap
- Bocah 12 Tahun Diajak Cari Kayu Lalu Diperkosa
- Pembunuh Dua Orang di Papua Rampas Harta Korban
- Cabuli Siswi SMP, Ia Babak Belur Dihajar Massa
- Kenal Seminggu di Facebook Gadis Ini Kehilangan Pe...
- Sering Dimaki dan Dipukul Suami, NS Lari ke Kantor...
- Pembunuhan Berkedok Dukun Santet
- Gagahi Pacar 3 Kali, Remaja 17 Tahun Dibui