Oposisi FSA (Foto: Sky News)Berita Kriminal Hari ini- Kekerasan terbaru yang terjadi di Ibu Kota Suriah, Damaskus, dikabarkan menyebabkan lebih dari 200 jiwa tewas, dalam beberapa hari terakhir. Diperkirakan sebagian besar mereka yang tewas adalah warga sipil.

Beberapa aktivis HAM Suriah memperkirakan korban tewas bisa mencapai lebih dari 300 jiwa. Korban tewas terjadi karena pertempuran yang terjadi di Dariya. Pasukan pemerintah dikabarkan menggunakan tank, pesawat tempur dan penembak jitu untuk mengatasi perlawanan pasukan oposisi Free Syrian Army (FSA).

Warga mengaku menemukan 122 jasad di bagian bawah tanah sebuah gedung yang masih dalam konstruksi. Menurut seorang aktivis di Dariya, Abu Kinan, seluruh korban tewas dipastikan meninggal karena dieksekusi. Sementara sekira 70 orang lainnya dilaporkan tewas ketika pasukan pemerintah merangsek masuk ke rumah mereka dan karena tembakan peluru dari penembak jitu.

"Ada banyak penembak jitu. Di setiap jalanan mereka menunggu," ujar Abu Kinan, seperti dikutip Associated Press, Minggu (26/8/2012).

"Pasukan pemerintah kini mengendalikan kota (Dariya). Bila seseorang berkeliaran di jalanan, penembak jitu akan melepaskan tembakan ke arah warga," lanjutnya.

Kinan menambahkan, tidak ada rumah sakit yang beroperasi di sekitar Dariya. Menurutnya, seluruh rumah sakit hancur karena bom dari pasukan pemerintah yang menerjang. Kondisi tersebut mempersulit petugas medis yang melakukan proses penyelamatan.

Wilayah Dariya telah menjadi fokus dari pasukan Pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad yang melakukan penyerangan dalam beberapa hari terakhir. Mereka bermaksud untuk merebut kembali wilayah tersebut dari kekuatan pasukan oposisi FSA



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini-  Ledakan besar melanda kilang minyak terbesar di Venezuela. Ledakan ini menyebabkan 39 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Bola api tampak jelas terlihat di kilang minyak Amuay. Kilang minyak berada tidak jauh dari kota Punto Fijo ini, merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Ledakan menyebabkan kerusakan berat yang dialami beberapa bangunan yang berada tidak jauh dari kilang tersebut.
Foto: Orange
Presiden Hugo Chavez mengumumkan hari berkabung untuk menghormati korban akibat ledakan dahsyat ini. Dirinya pun memerintahkan pihak berwenang untuk segera menemukan penyebab ledakan ini.

"Kejadian ini mempengaruhi kita semua. Ini sangat-sangat menyedihkan," ujar Chavez, seperti dikutip CBS, Minggu (26/8/2012).

Sementara pejabat pemerintahan Venezuela menyatakan, pihaknya akan segera mengoperasikan kembali kilang minyak tersebut dalam waktu dua hari ke depan. Pemerintah Venezuela memastikan pasokan minyak saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.

Wakil Presiden Elias Jaua yang mengunjungi lokasi ledakan, memastikan 39 orang tewas dalam kejadian ini. Dirinya mengatakan, di antara korban tewas, 18 di antaranya adalah anggota pasukan Garda Nasional Venezuela. Sementara enam jasad lainnya belum bisa diidentifikasi.

Sedangkan Menteri Kesehatan Eugenia Sader mengatakan, hingga saat ini 86 orang dilaporkan terluka akibat insiden tersebut. Seluruh korban terluka saat ini telah menjalani proses perawatan di rumah sakit.

Kebakaran yang melanda usai ledakan dikabarkan sudah berhasil dikendalikan. Petugas pemadam kebakaran Venezuela dikabarkan sudah berhasil memadamkan api di beberapa titik pusat kebakaran



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini- Diduga ingin menggugurkan kandungannya, FB (22) seorang mahasiswi Unika Kupang yang tengah hamil tiga bulan tewas setelah minum ramuan sebanyak satu jeriken.

Tenggak Ramuan Aborsi, Mahasiswi di Kupang Tewas
Warga Desa Humusu Oekolo, Kecamatan Insana Utara, kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur itu tewas setelah disuruh pacarnya YS (22) mahasiwa universitas yang sama, meminum air berisi ramuan yang diberikan oleh seorang pria yang sampai saat ini masih diburu polisi di Desa Benus, Kecamatan Naibenu, TTU.

Wakil kepala Polres TTU Komisaris Yulian Perdana, SIK, Sabtu (25/8/2012) mengatakan, sesuai keterangan yang dihimpun dari beberapa saksi termasuk pacar korban, YS dan FB sepakat untuk mencari orang yang bisa membuat ramuan untuk menggugurkan kandungan.

"Pada tanggal 18 Agustus 2012 YS dan FB berangkat dari Kupang menuju Kefamenanu dan menginap di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni di rumah Pius Batak Teme di Desa Benus selama beberapa hari dengan maksud mencari orang yang bisa membuat ramuan untuk menggugurkan kandungan itu," kata Yulian.
Mereka kemudian menemui seorang pria yang kemudian membuat ramuan yang dicampur dengan air sebanyak satu jeriken dan diberikan kepada FB untuk diminum. FB pun meminumnya sampai nyaris habis, pada tanggal 21 Agustus 2012.

Setelah pacarnya meminum ramuan itu, YS kemudian berangkat kembali ke Kupang dan meninggalkan pacarnya di rumah TKP. Pada tanggal 22 Agustus 2012 sejak pagi kondisi FB lemah dengan kondisi mulut yang berbusa dan bau amis.

Melihat kondisi FB, sang pemilik rumah meminta bantuan seorang bidan. Melihat itu, sang bidan menyarankan kepada pemilik rumah, agar FB segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu. Namun naas nyawa FB tak tertolong.

Kabar meninggalnya FB menggegerkan warga desa setempat sehingga banyak warga berdatangan termasuk kepala desa . Setelah mengecek kondisi jenazah, sang bidan pun bersama kepala desa menghubungi polisi, sehingga tubuh FB dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu untuk dilakukan otopsi.
"Otopsi sudah dilakukan oleh pihak RSUD Kefamenanu dan hasilnya memang FB saat ini telah hamil tiga bulan, sedangkan untuk uji kandungan racun di dalam ramuan itu, akan kita kirim ke bagian laboratorium dan forensik di Bali. Dan sesuai pemeriksaan pacarnya YS mengaku kalau mereka memang berencana untuk melakukan aborsi," beber Yulian.

Saat ini YS telah diamankan dan ditahan di Polres TTU untuk pemeriksaan lanjutan, sedangkan pria yang membuat ramuan tersebut, sementara ini dalam pengejaran polisi.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini- Aparat Polsek Syiah Kuala, Banda Aceh, Jumat (24/8/2012) dini hari, menangkap dua dari empat remaja yang mencuri di rumah kosong karena ditinggal mudik oleh pemiliknya.
Kedua pelaku yang masih tergolong anak baru gede (ABG) tersebut ditangkap di Kompleks Villa Amanda, Ie Masen Kayee Adang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Keduanya berinisial Is (17) dan Ir (15), warga salah satu desa di kecamatan setempat.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Moffan MK SH melalui Kapolsek Syiah Kuala AKP Yusuf Haryadi mengatakan, para pelaku yang ditangkap polisi tergolong remaja dan anak di bawah umur. Tapi, aksi yang dilakukan komplotan itu sangat meresahkan warga.
“Saat kembali dari kampungnya setelah lebaran, sejumlah warga Darussalam, Ie Masen Kayee Adang dan Lamgugop melaporkan rumah mereka dibongkar maling. Para pelaku bukan saja mengambil barang-barang berharga, tapi juga mengobrak-abrik seisi rumah,” kata Yusuf.
Dua ABG Ini Maling Rumah Kosong 
Menurutnya, penangkapan dua pelaku itu berdasarkan informasi masyarakat yang sering melihat kawanan tersebut membawa barang-barang berharga. Warga pun meyakini barang-barang dimaksud hasil curian, karena remaja-remaja itu diketahui belum memiliki pekerjaan.

“Pengawasan orang tua perlu ditingkatkan. Seharusnya orang tua mengontrol ke mana saja anaknya pergi dan dengan siapa mereka bergaul. Anak-anak ini mencuri karena kurangnya pengawasan orang tua,” ujar Yusuf.

Kapolsek Syiah Kuala menyebutkan, saat Is dan Ir ditangkap, polisi mengamankan sejumlah alat yang digunakan untuk membongkar rumah seperti linggis, obeng, tang, kakak tua, kunci 21/22, dan rantai besi.
Barang-barang yang telah dicuri disimpan di sebuah rumah kosong dekat kompleks tersebut. Di rumah itulah ditemukan barang-barang berharga milik warga.  

“Mereka sudah kami tahan. Kepada dua pelaku lagi yang belum tertangkap kami minta segera menyerahkan diri,” demikian Yusuf Haryadi.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Roka Irawan alias Bejo (21) naik ke atap rumah pacarnya, di Kelurahan Langkapura, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, Rabu (22/8/2012) pukul 19.00 WIB.

Aksi itu dilakukan Irawan, saat digerebek polisi karena perkara pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Bejo Panjat Atap Rumah Pacar saat Digerebek PolisiDari atap rumah pacarnya, warga Desa Purworejo, Kecamatan Negri Katon, Kabupaten Pesawaran lompat ke atap rumah di sebelahnya. Namun, sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Alhasil, Bejo tertangkap setelah terjatuh dan menghancurkan atap asbes rumah tersebut.

Bejo pun digelandang ke Mapolsek Gedongtataan malam itu juga. Meski begitu, polisi dikenakan denda ganti rugi atas delapan asbes yang pecah, saat menangkap Bejo.

Kapolsek Gedongtataan Komisaris Jatmiko mengatakan, pihaknya sudah mengganti asbes milik warga Langkapura. 

"Tidak hanya pencurian dengan laporan tersebut, ternyata Bejo juga tercatat sebagai pelaku pencurian di tiga tempat lain," ungkap Jatmiko kepada Tribun, Kamis (23/8/2012)



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini- Saking seringnya beraksi curanmor (pencurian kendaraan bermotor) yang dilakukannya, Hendri Saputra (27) mengaku sampai lupa sudah berapa kali beraksi.

"Yang aku ingat baru lima kali aku sudah mencuri sepeda motor setelah keluar penjara. Untuk berapa kali curi motor selama ini, aku sudah lupa," ujar Hendri, kepada Sripoku.com, ketika diamankan petugas di Polsek SU II Palembang, Rabu (22/8/2012).
 
TKP curanmor yang diakui Hendri selama bulan Agutus terdapat lima TKP. Di antaranya di kawasan Tangga Takat, dekat Hotel Surya Kecamatan SU I, Simpang Sungki Kertapati, Perumnas Sako dan Pasar Lemabang.
 
Maling Ini Lupa Berapa Kali Mencuri
Hendri yang tercatat sebagai warga Jl Sabar Jaya Mariana Kabupaten Banyuasin, terakhir mencuri motor Yamaha Vixion milik Dimas, di kawasan Telaga Swidak Kec SU II, Minggu (19/8/2012) pukul 20.00. 
Hendri sempat dikejar Dimas serta teman-temannya. Lantaran jalanan macet, tepat di depan JM Plaju, Hendri pun berhasil dihentikan Dimas. Ketika berhadapan dengan korban, Hendri langsung mengeluarkan pisau badiknya dan menusuk perut Dimas serta kepala Erwin, teman Dimas. Hendri pun akhirnya dibekuk petugas yang sedang patroli. 
 
Ketika petugas melakukan pengembangan, Hendri yang diminta petugas untuk menunjukkan TKP curanmor tempat aksinya, Hendri berusaha kabur dan melawan petugas. Hendri yang baru empat bulan keluar penjara atas kasus curanmor, terpaksa dilumpuhkan petugas dengan satu kali tembakan pada bagian kaki kanannya. 
"Yang bagian congkel motor kawan aku yang kabur. Aku cuma berperan mengawasi dan bawa motor yang sudah dicuri. Setiap motor yang dijual, aku dapat bagian satu juta," ujar Hendri.
Kapolsek SU II Kompol Samrudi melalui Kanit Reskrim Ipda Tarmizi mengatakan, tersangka Hendri dikenakan pasal 365 KUHP yakni curas dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Sementara rekannya yang berhasil kabur, kini masih dalam pengejaran petugas yang identitasnya sudah diketahui. 
"Bagi masyarakat yang menjadi korban curanmor dengan TKP yang sudah diakui tersangka Hendri, agar secepatnya melapor ke Polsek SU II," ujarnya.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini- Tiga dari lima pemuda asal Surabaya yang tengah berenang di sungai Brantas, Desa Mekikis, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, hilang setelah hanyut terbawa derasnya arus sungai, Sabtu (25/8/2012) petang. Niat mereka bersuka ria dalam mengisi lebaran tahun ini pun menjadi cerita yang tak terlupakan.
 
Salah satu korban selamat, Hendra (18), menuturkan, kedatangan mereka ke Kediri dalam rangka berkunjung ke rumah nenek salah satu temannya yang berada di daerah Kertosono untuk berlebaran. Mereka berangkat sejak Jumat (24/8/2012) dinihari. Sabtu (25/8/2012) petang, mereka kemudian bermain di sungai Brantas, sungai terpanjang kedua di Jawa Timur ini.
 
Saat berenang itulah, Hendra menambahkan, temannya yang bernama Bram Yudi Prasetio (19) hanyut terbawa arus sungai. Rekannya yang lain, Gilang (15), mencoba menolongnya namun malah ikut hanyut. Begitupula dengan Abraham Melki Kristian Latupirisa (19) yang menyusul menolong, juga hanyut.
"Lalu kami berteriak dan warga mulai berdatangan untuk menolong, tapi sudah terlanjur tenggelam," kata Hendra, di Mapolsek Purwoasri, Minggu (26/8/2012). Kini Hendra beserta empat temannya yang selamat masih berada di Mapolsek Purwoasri untuk menjalani pemeriksaan.

Sementara, keluarga ketiga korban tenggelam sudah berdatangan di lokasi kejadian, Minggu (26/8/2012). Beberapa diantara mereka sudah datang dari Surabaya sejak malam hari.
Sebelumnya diberitakan, tiga dari lima pemuda asal Surabaya yang tengah berenang disungai Brantas, Desa Mekikis, Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri, Jawa Timur, hilang setelah hanyut terbawa derasnya arus sungai, Sabtu (25/8/2012) petang. Tim SAR hingga kini masih terus melakukan pencarian. 



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini- Kepolisian Sektor Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat menangkap lima atlet Pekan Olah Raga Nasional karena terlibat perkelahian. Perkelahian terjadi di sebuah hotel di Kota Pontianak.

Perkelahian bermula ketika seorang tamu hotel turun bersama teman wanita. JR diduga melirik tamu wanita dan tamu prianya tidak terima dan berkata kasar.
-- Puji Prayitno
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Pontianak Komisaris Puji Prayitno, Minggu (26/8/2012) mengatakan, perkelahian terjadi Sabtu malam sekitar pukul 23.30.
Kelima atlet PON yang sedang melakukan pemusatan latihan itu adalah JR, HD, DA, AS, dan AB. Mereka menginap di hotel tersebut selama pemusatan latihan.
"Perkelahian bermula ketika seorang tamu hotel turun bersama teman wanita. JR diduga melirik tamu wanita dan tamu prianya tidak terima dan berkata kasar," ujar Puji. Hal itu kemudian memicu pertengkaran antara tamu hotel dan JR beserta teman-temannya. Teman-teman JR sudah berusaha melerai, tetapi tamu hotel itu justru menantang berkelahi lalu terjadi pengeroyokan terhadap tamu hotel itu.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini- Pos polisi lalu lintas di Sungai Panas, Batam dirusak sejumlah orang, Minggu (26/8/2012) dini hari. Pelakunya diduga anggota geng motor yang kerap terlibat balap liar di kawasan Batam Center.

Pelaku melemparkan batu berdiameter 5 CM ke pos. Akibatnya, kaca depan pos pecah. Hingga Minggu pagi, sebagian pecahan kaca masih terserak di dalam dan di luar pos. "Ini kejadian kedua setelah empat bulan lalu. Waktu itu kaca samping dilempar," ujar polisi yang berada di pos, Brigadir Satu Khairul.
 
Khairul mengatakan, saat kejadian pos sedang kosong. Pos itu dijaga hanya sampai pukul 22.00. "Semalam ada penertiban balap liar di Batam Center. Setelah dibubarkan, pelakunya diduga melempar batu sambil mengendarai motor," ujarnya. 



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini- Gara-gara persoalan sepele, Aidit (34) warga Desa Teteona, Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara tewas ditangan adik kandungnya yang bernama Jasmin (24). Aidit tewas dalam perjalanan menuju Tumah Sakit


Umum Provinsi Sulawesi Tenggara di Kota Kendari dengan luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.
Kasubag Humas Polres Konawe AKP Turuman Marani menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi dirumah orang tua korban. "Mereka berdua ini kan telah berkeluarga namun masih tinggal di rumah orang tua mereka. Keterangan dari pelaku, korban pulang dalam keadaan mabuk, lalu menyetel tape dengan volume yang sangat nyaring. Pelaku mencoba mengingatkan kakaknya. Karena tersinggung, akhirnya mereka pun berkelahi," ungkapnya Sabtu (25/08/2012).

Menurut Turuman, kejengkelan korban memuncak saat listrik padam. Dirinya menduga adiknya sengaja mematikan listrik agar dirinya tidak membunyikan tape kembali. Terjadilah perkelahian, dan sang kakak tewas di ujung badik adiknya.

"Kepala Desa lalu menolong korban dan membawanya ke Rumah Sakit, namun korban menghembuskan nafas terakhir saat masih berada di perjalanan menuju rumah sakit," tamba Turuman.
Kini tersangka Jasmin bersama barang bukti berada di Polres Konawe untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dirinya pun menderita sejumlah luka ringan akibat perkelahian tersebut. Menurut Polisi, Jasmin diancam hukuman penjara selama 15 tahun.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini- Egidius Taoni (25) warga Desa Laksese, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur tewas di tempat setelah dihakimi massa. Sebelumnya, lelaki itu menusuk mertuanya Yosefina Tasi (40) warga Desa Makun, Kecamatan Biboki Faotleu, TTU menggunakan sebilah pisau hingga sekarat, Jumat (24/8/2012) sekitar pukul 21.00 Wita.

Wakil Kepala Polres TTU Komisaris Yulian Perdana di ruang kerjanya, Sabtu (25/8/2012), mengatakan, peristiwa itu bermula saat Egidius yang selama ini memang sudah hidup serumah dengan anak Yosefina meskipun belum ada ikatan resmi, mendatangi rumah Yosefina.

"Awalnya Egidius memang sudah berencana untuk menghabisi mertuanya itu, dengan mendatangi rumah Yosefina, karena pada saat itu suaminya Hironimus Afeanpah sedang berada di Kefamenanu sehingga malam tadi, Yosefina hanya sendiri ditemani oleh anak bungsunya yang baru berusia 6 tahun. Karena pintu rumah tersebut terkunci, Egidius mulai merayap naik melalui plafon rumah mulai dari kamar belakang sampai kamar tidur Yosefina," kata Yulian.

Saat sementara berada di atas plafon kamar Yosefina, gerak-geriknya Egidius langsung dilihat anaknya Yosefina yang pada saat itu belum tidur, sehingga dia langsung berteriak memanggil ibunya. Egidius yang saat itu dalam kondisi mabuk berat, tidak menunggu lama, dan langsung mengejar kedua ibu dan anak itu.

"Pada saat dikejar, Yosefina pun lari menyelamatkan diri ke kamar yang lain sambil menggendong anaknya. Setelah melihat celah Yosefina kemudian menyelamatkan anaknya itu lewat jendela kamar sambil berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Egidius yang dalam keadaan kalap berhasil menusuk pisaunya ke arah pinggang Yosefina dan seketika itu Yosefina pun ambruk," jelas Yulian.

Setelah melihat korbannya terkapar, Egidius langsung kabur melewati plafon, namun naas baginya, karena warga sekitar yang sebelumnya telah mendengar teriakan Yosefina seketika itu mulai berdatangan lalu mengepung rumah Yosefina.

Sebagian warga lainnya berada di luar dan sebagiannya masuk melalui jendela dan plafon rumah dan pada saat itu langsung menangkap dan menghakimi Egidius. Dalam posisi terjepit Egidius pun terjatuh dari plafon yang tingginya empat meter dan menimpa tempat tidur. Saat itu juga Egidius langsung tewas di tempat.

Yosefina yang dalam keadaan sekarat kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua, Kabupaten Belu untuk dirawat secara intensif. Sedangkan mayat Egidius malam itu juga langsung dibawa oleh polisi ke RSUD Kefamenanu.

"Kita belum bisa ambil keterangan dari Yosefina karena kondisinya sekarat, sedangkan anak bungsunya yang berusia 6 tahun saat ini masih trauma. Dan tentunya sementara ini kita masih selidiki kira-kira motifnya apa, karena dengan mengetahui motifnya kemudian baru bisa kita ungkap kasus ini sebenarnya," kata Yulian.Sejauh ini pula tak diperoleh kabar dari istri simpanan Egidius yang tak lain adalah putri Yosefina. 



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini- Seorang tukang cukur di pedesaan Pakistan harus kehilangan mata, bibir, dan lidahnya hanya karena terlibat asmara dengan perempuan bersuami yang berasal dari keluarga lokal yang berpengaruh, kata polisi, Kamis (23/8/2012).

Para petugas mengatakan, Yousaf Khan (32), si pria malang itu, diculik tujuh anggota keluarga pemilik tanah. Mereka lalu mencungkil matanya dengan pisau lalu memotong telinga, hidung, bibir, dan lidahnya.

Insiden berdarah tragis itu terjadi di Desa Mirzapur, Kabupaten Okara, sekitar 120 kilometer di timur Lahore, kota utama di Provinsi Punjab, Pakistan tengah.

"Yousaf Khan disalahkan atas hubungan terlarang dengan seorang perempuan. Kami telah menangkap lima pelaku," kata Riaz Khaliq, seorang perwira polisi yang terlibat dalam penyelidikan kasus itu, kepada AFP melalui telepon.

Riaz mengatakan, ia berharap seorang pria dan seorang perempuan yang juga terlibat dalam insiden mengerikan itu akan segera ditangkap. "Keluarga itu mengatakan, mereka sudah beberapa kali memperingatkan Yousaf atas hubungan terlarang itu dan mereka terpaksa mengambil langkah ekstrem untuk menghukum tukang cukur tersebut," kata Riaz.

Sanaullah, seorang petugas di kantor polisi distrik yang diketahui hanya punya satu nama, mengonfirmasi insiden dan penangkapan itu.

Polisi mengatakan, Khan kemudian dibawa ke rumah sakit setempat. Para dokter di rumah sakit itu berjuang untuk menyelamatkan nyawanya. 



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini- Pihak berwajib Romania, Rabu (22/8/2012), memastikan telah menahan tersangka pelaku pemerkosaan dan pembunuhan atas seorang perempuan muda Jepang. Tersangka ditahan setelah dilakukan tes DNA.

Media lokal sebagaimana dikutip kantor berita AFP melaporkan, perempuan muda Jepang, Yurika Mauno (20), tiba di Romania pada 15 Agustus lalu untuk mengajar bahasa Jepang. Dia kemudian diperkosa dan dicekik, diduga dilakukan seorang pria yang menjemputnya di Bandara Internasional Bucharest.
"Tersangka diidentifikasi setelah dilakukan tes DNA," ujar Dana Titian, jurubicara kantor kejaksaan. "Jaksa juga memiliki bukti lain, namun hasil tes DNA yang menentukan," ujarnya.
 
Tersangka pemerkosa dan pembunuh Yurika adalah Nicolae Vlad (26). Korban menggunakan taksi namun kemudian turun tak berapa lama setelah meninggalkan bandara. Tubuh perempuan jepang ini ditemukan hari Jumat lalu di bawah dedaunan di hutan tak jauh dari tempat di mana supir taksi menurun Yurika dan Vlad.
Tersangka ditahan hari Minggu dan dikenakan tahanan selama 29 hari menunggu pengadilan. Menurut Titian, tes lebih lanjut akan terus dilakukan sebagai upaya apakah sipelaku ini juga terlibat dalam sejumlah kasus serupa di sekitar situ. Menurut media lokal, si tersangka mengaku dia tak bersalah namun dia mengaku menjemput Yurika dari bandara. 



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini- Aksi kriminal terjadi di jalur mudik lebaran Idul Fitri untuk wilayah hukum Polda Jabar. Tercatat ada 21 kasus gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan jumlah kasus tersebut berlangsung pada H-7 hingga H+4 saat Operasi Ketupat Lodaya 2012.

"Ada 37 kasus yang terdiri 21 kasus tindak pidana di jalur mudik, dan 16 kasus di luar jalur mudik," kata Martin melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (25/8/2012).

Martin menjelaskan, Operasi Ketupat Lodaya dimulai sejak 10 Agustus hingga 26 Agustus 2011. Ia menyebutkan, kasus kriminal itu antara lain pencurian disertai kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat).

"Tercatat ada empat kasus curas, enam kasus curat, kejahatan lainnya ada 14 kasus," tutup Martin.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini- Muhammad Usman (53) ditemukan tak bernyawa di Hotel Arimbi, Jalan M.Toha, Kota Bandung, Sabtu (25/8/2012). Sudah tiga hari pria yang diketahui gelandangan itu menginap di salah satu kamar hotel kelas melati tersebut. Usman meninggal diduga sakit.

Kejadian itu baru diketahui seorang petugas hotel pada pukul 12.00 WIB. Saat kamar nomor 21 diketuk petugas, tidak ada jawaban dari Usman.

"Petugas saat itu ingin menanyakan apakah tamu itu mau memperpanjang kamar atau tidak," jelas Kapolsek Regol Kompol Anwar Haidar didampingi Kanitreskrim AKP Sunarya Ishak di lokasi kejadian.

Usman cek in di hotel tersebut pada Kamis 23 Agustus lalu, sekitar pukul 23.30 WIB. Selanjutnya saat Jumat pagi 24 Agustus, Usman memperpanjang waktu nginap.

"Karena tak ada jawaban, akhirnaya petugas masuk dan menemukan tamu sudah meninggal diduga sakit," kata Anwar.

Pria itu dalam posisi terlentang dengan memakai pakaian lengkap. Riwayat sakit dibenarkan oleh saudara Usman yakni Meiyana Jatnika.

"Kamis malam, saya tak sengaja bertemu Usman di Alun-alun Bandung. Sudah puluhan tahun tidak bertemu. Akhirnya saya bawa sementara untuk menginap di Hotel Arimbi. Kasihan. Ia mengeluh sakit di bagian kaki," kata Meiyana saat ditemui di lokasi sama.

Menurutnya, Usman selama ini tak memiliki tempat tinggal. Bahkan Usman hidup menggelandang di jalanan Kota Bandung. "Dia terlantar. Kadang tidur di emperan, dan masjid. Katanya biasa diam di Alun-alun," ucapnya.

Meiyana mengaku sudah mengontak keluarga Usman yang berada di Kota Bandung. Jenazahnya dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menggunakan ambulans.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini- Kasus pembunuhan misterius seorang perempuan di sebuah vila di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, terungkap. Pelaku ialah kekasih korban, berinisial ZA (30).

ZA kini telah ditangkap petugas Polres Pasuruan. Buruh pabrik pancang tiang listrik itu ditangkap di rumahnya di Desa Kalisampurno, Kecamatan Tanggulangin, Kecamatan Sidoarjo.

Polisi tidak kesulitan untuk mengungkap kasus ini. Setelah identitas korban diketahui, kasus ini langsung terkuak.

Wakapolres Pasuruan, Kompol Wied Handono, mengungkapkan, ZA mengaku telah menghabisi nyawa kekasihnya, IS (23), warga Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Sebelum menghabisi korban, pelaku melakukan hubungan intim dua kali. Selanjutnya, pelaku mencekik leher korban hingga tewas.

Tak puas, pelaku membawa dompet berisi uang tunai Rp1,5 juta, dua telefon genggam, celana dalam, dan celana panjang korban. Barang-barang korban kemudian dibuang di sungai.

Kata Wied, tersangka dijerat dengan pasal pembunuhan dan pencurian dengan ancaman hukuman penjara minimal 10 tahun.

Mayat IS ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan bugil di atas ranjang kamar tidur di Vila Sidomukti, Jalan Wijaya Kusuma, Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Sabtu, 19 Agustus malam.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini- Pemandangan miris  tampak di ruang tunggu Polda Sulawesi Utara, Jumat (24/8/2012). Seorang ibu muda terlihat duduk di sebuah bangku dan tengah menimang bayi. Sang bayi sepertinya gelisah, seolah tahu gundah yang tengah dihadapi sang bunda.

Ibu muda itu adalah Melati (19) -bukan nama sebenarnya-. Kedatangannya ke Propam Polda Sulut untuk melaporkan AH alias Angki, oknum anggota polisi dari satuan Shabara di Polresta Manado. Angki dilaporkankan karena diduga telah menghamili Melati namun tidak mau bertanggung jawab.

Bayi berjenis kelamin pria yang baru berumur dua minggu lebih itu adalah buah cinta mereka berdua. Melati yang masih berstatus Mahasiswa Semester Empat di sebuah Universitas di Tondano, datang didampingi keluarga serta Ketua Umum Komisi Daerah Perlindungan Anak Sulut, Jull Takaliwang.

Informasi yang dihimpun Tribun menyebut, hubungan keduanya bermula dari chating di Facebook. Dari dunia maya, keduanya bertemu di alam nyata dan menjalin hubungan kasih. Suatu ketika, pelaku membawa membawa Melati ke tempat kosnya. Di sana, ia dipaksa untuk bersetubuh.
"Ia memaksanya bersetubuh," kata seorang anggota keluarga Melati.

Mulanya ia tidak mau, tapi pelaku terus memaksa hingga akhirnya Melati pun menuruti kemauannya. Peristiwa itu terulang hingga beberapa kali. Akhirnya Melati pun hamil. Sewaktu hamil, mulanya pelaku memperlihatkan tanda - tanda akan bertanggung jawab. Itu dibuktikan dengan seringnya ia mengunjungi tempat kos melati di Tondano maupun rumah kedua orang tuanya di Amurang.
"Waktu itu, ia kelihatan mau bertanggung jawab," ujarnya lagi.

Perilaku Angki mulai berubah beberapa hari jelang Melati melahirkan di salah sati Poliklinik yang ada di Amurang. Melati yang terbaring lemah di atas ranjang harus berjuang antara hidup dan mati sebelum ia dan bayinya selamat tiga hari setelah dibawa di rumah sakit.

Keluarga: Melati Dipaksa Bersetubuh oleh Oknum Sabhara
Ironos, karena Angki tidak ada di situ. Di hubungi lewat Hp, Angki tidak menjawab. Persoalan itu kemudian dibawa ke Polresta Manado dua minggu yang lalu. Saat itu, Angky telah menandatangani surat pernyataan.
Namun sekeluar dari Polresta, ia menunjukan tanda-tanda tidak mau bertanggung jawab. Melati yang teriris hatinya kemudian mendatangi Komda PA Sulut, Jumat pagi. Jull Takaliwang, Ketua Komda PA Sulut mengaku prihatin dengan kejadian itu. Yang paling memiriskan adalah melihat kondisi bayi itu.
"Yang menjadi perhatian kami adalah kondisi bayi itu," Jull.

Bayi itu tidak lagi minum asi dari ibunya, tapi telah menenggak susu biasa. Sejak lahir, bayi manis ini telah terjebak dalam prahara. Selain sang bayi, keadaan ibunya juga setali tiga uang. 

"Ia berada dalam masa nifas kaena baru dua minggu melahirkan, lihat saja jalannya masih agak terpincang," katanya.

Kabid Propam Polda Sulut, AKBP Yusuf Setiadi ketika dikonfirmasi pada siang hari mengaku belum mengetahui adanya laporan itu.
"Nanti saya cek lagi," katanya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Denny Adare Sth ketika dikonfirmasi beberapa jam kemudian membenarkan laporan itu. Adapun Angki ketika di konfirmasi mengaku akan bertanggung jawab atas perbuatannya itu. Sejak membuat surat pernyataan di Polres beberapa waktu yang lalu, ia telah mengongkosi biaya perawatan anak itu.
"Saya akan bertanggung jawab," sebutnya.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini - Sejumlah orang terluka dalam baku tembak di dekat Gedung Empire State, Ne York, hari Jumat (24/08).
Media di AS memberitakan pelaku penembakan tewas di tangan polisi, sementara korban luka sejauh ini mencapai sembilan orang.
 Penembakan di New York
Insiden ini terjadi di 34th Street dan Fifth Avenue di jam sibuk pagi hari waktu setempat.
Polisi mengatakan besar kemungkinan penembakan ini tidak terkait dengan terorisme.
Aliyah Imam, seorang saksi mata kepada stasiun televisi Fox 5 mengatakan pelaku mengeluarkan tembakan secara membabi-buta.

Ia mengatakan seorang wanita muda yang berdiri di sampingnya tiba-tiba jatuh ke tanah terkena tembakan.
Beberapa saksi mata lain mengatakan orang-orang berlari menyelematkan diri begitu mendengar suara tembakan.

Gedung Empire State adalah salah satu lokasi wisata utama di New York.

Gedung pencakar langit setinggi 442 meter tersebut dikunjungi hampir empat juta orang setiap tahun.
Di gedung ini terdapat perkantoran dan kawasan ini selalu ramai dengan karyawan, terutama di pagi hari.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini -Aparat Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Rappocini meringkus seorang mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) Kharisma, Hayono Rusia Putra (19), Sabtu (25/8/2012) sekitar pukul 11.00 wita.
Status Mahasiswa, Profesi Pencuri Motor 
Warga asal Kabupaten Jeneponto ini diringkus setelah melakukan pencurian kendaraan motor di Jl Tidung Mariolo, Kecamatan Rappocini, Makassar.

Dari tangan pelaku petugas berhasil menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Ninja RR warna merah.

Di hadapan petugas tersangka mengaku telah beberapa kali beraksi mencuri motor. Sebanyak empat unit sepeda motor jenis matic  yang kemudian di jual ke Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto
 



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Terkini - Seorang pria di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tewas saat sedang berkencan dengan seorang pekerja seks komersial (PSK). Pria bernama Z (40) yang telah beristri dan memiliki dua anak ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru untuk keperluan otopsi.

Korban diketahui check in di kamar 103 Wisma Rajawali Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanetraittang, sekitar pukul 10.00 wita, Selasa (21/8/2012). Namun, ia baru diketahui tewas sekitar pukul 15.30 Wita.
 
Warga Desa Awo, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, ini diketahui tidak memiliki riwayat penyakit. Polisi menduga korban tewas akibat overdosis obat kuat.

Polisi yang tiba di lokasi kesulitan melakukan penyelidikan lantaran pemilik hotel telah membersihkan kamar yang digunakan korban dan menghilangkan barang bukti. "Kita akan periksa juga pemilik hotel karena dia hilangkan barang bukti," ujar Komisaris Ali Syahban, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Taneteriattang.
Atas peristiwa ini, polisi mengamankan Andi, penjaga hotel, serta Am (27), PSK yang berkencan dengan korban. Saat dimintai keterangan oleh polisi, Am mengaku telah melaporkan ini kepada pemilik hotel saat korban mulai kejang-kejang dan pingsan.

"Dari jam satu saya kasih tahu itu yang punya, tapi hanya dikasih bawang merah," kata Am di hadapan petugas. AM juga mengaku, keduanya telah melakukan hubungan sebelum akhirnya korban tak sadarkan diri. 



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Terkini - Malam semakin larut. Angin laut berembus kencang. Udara di "Kota Udang", Cirebon, Jawa Barat, terasa makin dingin. Malam itu sebagian masyarakat Cirebon sudah mulai melakukan perjalanan mudik ke berbagai kota di Jawa Tengah atau Jawa Barat. Cirebon, yang juga kerap disebut sebagai "Kota Wali", terasa sepi. 

Asap tebal mengepul dari sebuah becak yang parkir di depan hotel di jalan protokol kota itu. Mang Usi (41) mengisap dalam-dalam rokok kretek di atas becaknya. Keheningan malam itu pecah saat kami terlibat perbincangan singkat. Mereka yang biasa menginap di Hotel "A" pasti mengenal baik Mang Usi. Lelaki asal Indramayu itu adalah perantara jasa dalam urusan pramusyahwat.
 
Geliat bisnis prostitusi di Kota Wali ini berlangsung terselubung. Entah sejak kapan. Usi menuturkan, para tamu hotel biasa menggunakan jasanya untuk mencarikan "teman malam". Perempuan penghibur yang diantarnya ke hotel berusia antara 20-30 tahun. Mereka umumnya adalah karyawati di sejumlah pusat perbelanjaan yang ada di Kota Cirebon.

"Pesanan tamu-tamu hotel itu rata-rata bekerja jadi SPG (sales promotion girl) di beberapa mal di Cirebon. Mereka melayani tamu hotel hanya sebagai sambilan saja," ujarnya.

Biasanya tamu hotel yang membutuhkan kehangatan malam cukup menelepon atau meninggalkan pesan singkat kepada Usi. Selanjutnya, Usi akan menjemput para penghibur lelaki hidung belang itu dari tempat kos mereka. Menurut Usi, sebagian besar wanita penghibur itu nge-kos di daerah Tangkil. Mereka umumnya berasal dari luar Kota Cirebon, seperti Kuningan, Bandung, dan Indramayu.

Wanita-wanita muda tersebut mematok tarif Rp 300.000 untuk sekali kencan dengan waktu antara 1-2 jam. Dari hasil menjual jasanya tersebut, Usi mengaku mendapatkan uang Rp 50.000 dari setiap satu pelanggan.
"Hasilnya tidak menentu, tetapi rata-rata dapat Rp 50.000 dari setiap tamu, Rp 20.000 dari hasil antar jemput cewek, dan Rp 30.000 dari tamu hotel," tambahnya. Jika peruntungannya baik, dalam semalam ia bisa mendapat 2-3 pelanggan. Namun, jika sedang apes, kadang tidak ada order sama sekali. 



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Seorang bintang porno kawakan Julian St. Jox mengaku pernah melakukan threesome atau hubungan seks yang dilakukan tiga orang dengan Kim Kardashian. Hal itu mereka lakukan ketika usia Kim masih 20 tahun.

Dalam sebuah pesta di Los Angeles, Julian ditemani bintang porno wanita Emily Ann. Menurut Julian, hal itu terjadi pada September 2001, jauh sebelum Kim terkenal seperti sekarang.
Kim Kardashian (Foto: wenn)
"Sesaat setelah Kim berjalan, semua orang melihatnya. Dia tidak dikenal sama sekali, tidak seperti hari ini. Tapi bagi orang yang sering datang ke pesta itu, Kim menjadi menarik karena dia wajah baru," ujar Julian seperti dikutip Femalefirst, Kamis (23/8/2012).


Keseksian yang dimiliki Kim memang menjadi daya tarik bagi yang hadir di pesta itu. Hingga di suatu kamar pribadi, Julian mendapati Kim sedang bercinta dengan Emily. Julian pun tak mau melewatkan kesempatan itu.

"Kim mengenakan rok mini ketat dan tank top. Dari jauh dia sangat cantik. Dia punya tubuh besar dan tampak bersinar. Dia tahu apa yang dia lakukan. Dia sangat responsif kepadaku," tandasnya.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Artis - Sosok ibu biasanya merupakan orang harus memberikan contoh yang baik terhadap anak-anaknya. Karena itulah, dia harus bersikap baik pula di depan orang banyak dan anak-anaknya.

Kim Kardashian dan Kris Jenner (Foto: wenn)
Namun, ibunda Kim Kardashian, Kris Jenner, dianggap sosok ibu paling memalukan. Selain ibu, Kris juga berperan sebagai manajer bagi anak-anaknya. Karena itulah, Kris hampir ada kemanapun Kim pergi.

Menurut Huffington Post, banyak alasan kenapa Kris dianggap ibu paling memalukan. Salah satunya adalah kebiasan Kris yang tak sungkan minum minuman keras di televisi. Kesan haus sensasi yang melekat pada Kim Kardashian sepertinya diturunkan dari sikap Kris yang memiliki sikap yang sama.

Kris juga sering melakukan pose syur bahkan hingga bugil. Kris pernah melakukan foto bugil ketika sedang hamil. Kemudian yang terbaru adalah ketika foto Kris sedang memamerkan belahan dadanya. Foto itu sebenarnya dia abadikan untuk konsumsi pribadi.

Namun, anak Kris yang lain, Khloe Kardashian membajak akun Twitter miliknya dan memajang foto itu di akun Twitter Kris. Alhasil, foto syur Kris tersebut bisa disaksikan jutaan pasang mata.

Belum lagi ditambah skandal perselingkuhan Kris dengan sejumlah pria. Bahkan, baru-baru ini dia pernah dihujat karena mengungkapkan pernah mengizinkan Kim Kardashian melepas keperawanan dengan sang pacar. Tak mau hasrat Kim merasakan seks pertama kalinya, Kris membawa Kim ke dokter agar mendapatkan seks yang aman. Demikian dikutip dari Popeater, Selasa 



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini- Nasib malang menimpa seorang anak berinisial AN (14). Dia disetubuhi dua orang pemulung, yang tak lain adalah ayahnya, Agus Darmawan (38) dan rekan ayah korban, Sudartono (40), di kawasan lapak pemulung di Jalan Bambu Larangan RT 06/RW 05, Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Kasranto mengatakan, kedua pelaku ditangkap pada 18 Juli 2012.
 AN Disetubuhi Ayahnya hingga Lima Kali
Mereka ditangkap karena adanya laporan dari korban ke Polsek Cengkareng. "Korban sudah tidak tahan lagi diperlakukan tidak senonoh oleh ayah dan kawan ayahnya. Korban mengaku diperkosa puluhan kali sejak Januari lalu," ujar Kasranto, Senin (23/7/2012).

Kasranto menjelaskan, saat Agus tengah memperkosa korban, Sudartono sempat merekam adegan tersebut di kamera ponselnya dan mengancam korban agar melayani nafsunya jika tidak rekaman itu akan disebar ke orang lain.

Akhirnya korban pun menuruti keinginan Sudartono.
Kasranto menuturkan, kejadian berawal pertengahan Januari lalu. Saat itu Agus sedang tidur di lapaknya bersama korban dan adik korban yang masih berusia 10 tahun, lantaran tidak kuat menahan nafsu, Agus melepaskan pakaian dan memaksa korban untuk berhubungan suami istri.
"Korbannya menolak, Agus gelap mata akhirnya memperkosa korban lebih dari lima kali," tegas Kasranto. Lebih lanjut, dikatakan Kasranto, korban akhirnya muak dan menolak setiap Sudartono maupun Agus memintanya melakukan hubungan suami istri.

Kesal dengan korban, Sudartono akhirnya menyebarkan video mesum Agus dan korban yang direkamnya pada pertengahan Februari tersebut.
Informasi yang dihimpun, diketahui, Agus yang juga ayah kandung korban mengakui berbuat seperti itu karena khilaf ditinggal oleh istri yang meninggal saat Gempa Jogja 2006 lalu. Sedangkan Sudartono mengaku terpesona melihat kemolekan tubuh korban.

Kasranto menambahkan, atas perbuatan bejat pelaku, keduanya yang berprofesi sebagai pengemis dikenakan pasal 81UU RI No 23 tahun 2003 tentang perlindungan anak, atau pasal 287 KUHP.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini - Saat anak Indonesia tengah merayakan Hari Anak Nasional (HAN), kabar buruk akan kehidupan anak terjadi di Kabupaten Ende. Sebanyak enam orang anak yang masih berusia di bawah umur diduga 'ditiduri' salah seorang pemuda tanggung, FD (17) yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Wolomere, Desa Persiapan Randorama, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende. Polisi telah menangkap pelaku dan menahannya.

Pemuda Tanggung 'Tiduri' Enam Anak di Ende
Kapolres Ende, AKBP Musni Arifin, SIK, melalui Kapolsek Ende, Iptu Yohanis Djawo, dan Kasubag Humas Polres Ende, Iptu Sutrisno, yang dikonfirmasi wartawan di Ende, Selasa (24/7/2012), menjelaskan, laporan kasus ini masuk ke Polsek Kota Ende, Senin (23/7/2012). Aparat dari Polsek Ende yang dipimpin Kanit Reskrim turun ke lokasi dengan mobil patroli dan berjalan kaki selama empat jam untuk tiba di lokasi tersebut.

Polisi, jelas Djawo, langsung menangkap pelaku dan membawanya ke Polsek Ende untuk diamankan. Sedangkan para korban dan orangtuanya juga ikut ke Polsek. Keenam anak yang menjadi korban tersebut berusia 7-12 tahun. Semuanya masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Djawo mengatakan, kasus tersebut dilakukan pelaku sejak Oktober 2011 hingga Mei 2012. Anak-anak yang menjadi korban ini ada yang dua kali dilakukannya dan ada yang satu kali. Pelaku dalam aksi tersebut, kata Djawo, ada yang bersetubuh dan ada yang dilakukannya dengan menggunakan jari.

"Pelaku ini memanfaatkan waktu saat anak-anak sendiri di rumah atau orangtua korban ke kebun. Dia mendatangi rumah itu dan membujuk anak-anak itu untuk melakukan perbuatan bejatnya," jelas Djawo.
Menurut Djawo, pelaku sejak dibawa ke Polsek Ende langsung diperiksa. Pelaku, kata Djawo, akan diproses sesuai UU Perlindungan Anak No. 23 tahun 2002 pasal 81 dan 82, dan UU Pengadilan Anak No.3 tahun 1997, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini - NK alias Non tampak tergesa-gesa saat mendatangi Mapolresta Manado, Sabtu (4/8/2012) sekitar pukul 11.45 WITA.

Warga Ketang Baru, Kecamatan Singkil datang ke mapolresta untuk melaporkan EK alias Erik (20), warga Kelurahan Teling. Non seolah tak sabar ingin menjebloskan Erik ke penjara, karena telah mencabuli anak gadisnya, sebut saja Mekar (14), siswa SMK di Manado.

Kerap Tidak Pulang Ternyata Mekar Sering Berhubungan Seks
Non yang ditemani beberapa kerabatnya, di hadapan polisi terus berkata seolah ingin meluapkan kekesalannya dengan membuat laporan. Non menceritakan perihal kejadian yang membuatnya harus melaporkan kasus tersebut, karena tidak terima anak gadisnya telah hidup serumah, dan berhubungan layaknya suami istri dengan terlapor.

"Saya kaget. Saya kira selama ini dia pergi dengan teman-temannya, ternyata dia malah tidur dengan laki-laki itu," jelas Non.
Anak gadis Non yang baru beranjak dewasa, belakangan ini memang sering tidak pulang ke rumah. Awalnya, Non percaya kepada anaknya. Namun, naluri seorang ibu muncul. Ia lantas menyelidiki aktivitas Mekar.

Non kaget bukan kepalang, setelah mendapatkan jawaban di luar dugaannya. Ternyata, anaknya sudah beberapa kali tinggal serumah dan berhubungan seks dengan Erik.

Menurutnya, Erik lah yang bersalah, karena memperdaya anaknya yang masih bau kencur. Non lantas meminta polisi menghukum Erik, karena telah merenggut kehormatan putrinya.

"Kasusnya akan diserahkan ke unit perlindungan perempuan dan anak (PPA)," jelas Kapolresta Manado Kombes Amran Ampulembang saat dikonfirmasi



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini - Melati, bukan nama sebenarnya, menjadi korban asusila yang dilakukan MVB (14), siswa kelas I SMP di Kabupaten Ende. 

Bocah 4 tahun asal Desa Maurole, Kecamatan Maurole disetubuhi pada Sabtu (4/8/2012), namun baru terungkap kemarin.

Penyidik di Unit Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ende Briptu Irmina Emerik Ndua menjelaskan, peristiwa berawal ketika korban dan pelaku bertemu di rumah korban.

Setubuhi Bocah karena Kecanduan Film PornoSaat itu, MVB meminta kelapa kepada Melati, namun tidak diberi. Karena kesal, pelaku menyeret korban ke dalam kamar dan menyetubuhinya.
"Saat itu kondisi rumah dalam keadaan sepi. Nenek korban sedang tidur, sedangkan orangtua korban tidak di rumah. Kondisi demikian yang memudahkan pelaku menyetubuhi korban," beber Irmina, Jumat (24/8/2012).

Menurut Irmina, kasus ini terungkap ketika salah satu tetangga korban melihat kondisi korban yang berdarah.
Saat ditanya, korban mengaku telah disetubuhi oleh MVB. Mendengar itu, kerabat Melati lantas membawanya ke Puskesmas Detusoko, untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan kerabat lainnya melapor ke Mapolsek Detusoko.

"Korban sempat dirawat di Puskesmas Detusoko, bahkan harus dirujuk ke RSUD Ende karena mengalami pendarahan," jelas Irmina.
Aparat Polsek Maurole, ungkapnya, lantas menciduk pelaku. Saat ini MVB ditahan di Mapolres Ende.
Untuk kelengkapan berkas pemeriksaan, polisi telah meminta keterangan lima saksi, termasuk Melati selaku saksi korban.
Dalam keterangan kepad
a polisi, ungkap Irmina, pelaku nekat melakukan aksi kekerasan seksual kepada korban, karena terdorong nafsu akibat kerap menonton film-film porno di handphone.

MVB bakal dijerat pasal 81 UU Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini - Ibu rumah tangga berinisial AT alias Alce (34) warga Kelurahan Paniki Dua tampak kesal saat mendatangi Mapolsek Rural Mapanget, pada Kamis (23/8/2012) malam.

Alce mengaku anaknya, Mekar (12) -nama samaran-, menjadi korban pemerkosaan remaja berinisial IT alias Ito (17) warga sekampungnya sekaligus sepupu Mekar. 

Begitu kesalnya Alce hingga ia berkali-kali memaki dan mencemooh perbuatan tersangka. Kesal marah bercampur sedih mengaduk di hati wanita tersebut. Nada suaranya terdengar berubah-ubah mendahkan betapa jengkelnya dia saat mengetahui kejadian itu.

Ia bercerita , peristiwa bermula pada Rabu (22/8/2012) sekitar pukul 14.00 Wita. Anaknya diajak tersangka ke sebuah perkebunan dan tersangka mencoba memperkosanya.
Sepupu Perkosa Mekar di Semak Karena Terobsesi Film Porno "Saat kejadian saya berada di Bitung,suami saya ditempat kerja, dan anak saya sedang di rumah," jelas Alce terus memandangi anaknya.

Diketahuinya tidak ada hubungan pacaran antara keduanya, namun dia tidak percaya mahkota kesucian anak kadisnya direnggut siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Manado yang masih kerabatnya sendiri, yang seharusnya menjaga anaknya.

Alce menuturkan peristiwa tersebut diketahuinya setelah nenek korban memberitahukan telah melihat keduanya yang masih mempunyai hubungan keluarga ini, berada di semak belukar.
"Setelah ditelusuri ternyata benar, dia (Mekar) mengaku kemaluanya (tersangka) sempat dimasukkan," ungkap Alce sembari menambahkan pelaku juga memasukkan jarinya ke kemaluan korban.
Tidak menerima hal tersebut, Alce memutuskan melaporkan pelaku ke polisi. Menurutnya apa yag dilakukan tersangka yang kini mendekam di sel tahanan Mapolsek Mapanget telah merusak masa depan anak gadisnya tersebut.

Alce meminta polisi menangkap pelaku untuk mempertanggujawabkan perbuatannya.Tersangka pun langsung ditangkap di rumahnya oleh Polisi. Tersangka Ito saat ditemui mengaku menyesal atas perbuatannya terhadap korban. Dia saat itu mengajak korban lewat cara berpura-pura mencari buah-buahan ternyata malah korban diperkosa.

Diakuinya, sempat memasukkan kemaluannya namun karena sakit terpaksa membatalkan dan menggunakkan jarinya dimasukkan ke kemaluan korban. 

"Saya ditangkap jam 7 di rumah,'" ungkap Ito, Jumat (24/8/2012), sambil terus menundukkan kepalanya. Dirinya mengaku terobsesi menonton filim porno.

Kapolsek Mapanget AKP Luther Tadung menyebut pihaknya langsung melakukan pemeriksaan dan menangkap tersangka. 

"Sementara dia kami tahan,'" ujar Tadung.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini - Nasib nahas menimpa SN (12). Pelajar yang juga warga Gondokusuman, dicekoki dua butir pil warna putih oleh Prasongko (31), warga Bangunrejo Tegalrejo.

Lantas, Prasongko memerkosa SN dalam keadaan tak sadarkan diri, di sebuah kamar kos di Tegalrejo.
Tak terima, keluarga korban melapor ke polisi. Beberapa hari setelah kejadian, polisi meringkus Prasongko. Saat ini, ia ditahan di Mapolresta Jogjakarta.
 Diperkosa saat Ditinggal Beli Makan
Musibah yang menimpa SN terjadi pada Sabtu (18/8/2012) sekitar pukul 21.00 WIB. Sejam sebelumnya, Arif, teman SN, datang ke rumah korban. 

Arif mengajak korban jalan-jalan. Lantas, Arif membawanya ke rumah kos di Bangunrejo Tegalrejo. Korban pun diminta masuk kamar.

Kemudian, Arif keluar kamar dengan alasan hendak membeli makan. Saat tidak ada Arif, pelaku yang belakangan diketahui bernama Prasongko, datang dan memaksa korban meminum dua butir pil warna putih.
Korban lantas merasa pusing dan pingsan. Diduga, saat kondisi tak sadar itulah korban diperkosa.
Pagi harinya sekitar pukul 06.00 WIB, korban bangun tidur. Ia merasakan sakit pada kemaluannya. Selain itu, dada dan lehernya juga sakit.

Kala itu, hanya ada Arif di kamar. Arif pun mengantarnya pulang dan melapor ke mapolresta. Kapolresta Jogjakarta Kombes Mustaqim, Kamis (23/8/2012) mengatakan, petugas langsung melacak pelaku.
Pada Rabu (22/8/2012), pelaku tertangkap di rumahnya. Saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini - Heriayanto (31), warga Komplek Sako Gardena I Blok E8 Kelurahan Sako, ditangkap anggota dari Mapolsekta Sako, Minggu (8/7/2012) di rumahnya. Duda anak satu ini ditangkap setelah dilaporkan telah memperkosa Kom (20) di rumah Heriayanto seminggu sebelum ia tertangkap.

Pada adegan rekonstruksi di lokasi kejadian, Rabu (8/8/2012) siang, terlihat Kom sudah berusaha menolak dengan mendorong Heriayanto. Namun karena kalah tenaga, Kom yang baru dua bulan berpacaran dengan Heriayanto harus merelakan keperawanannya direnggut sang pacar.
 
"Usai melakukan itu saya langsung melarikan diri ke Lahat, tempat kelahiran saya. Saya disana selama satu minggu dan waktu pulang ke Palembang saya ditangkap," kata Heriayanto.

Kapolsekta Sako, AKP Yawardiman melalui Kabid Humas Briptu Heru membenarkan telah melakukan adegan rekonstruksi akan kasus pemerkosaan tersebut. Saat ini, Heriayanto sudah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Rekonstruksi terdiri dari delapan adegan. Ini kami lakukan untuk melengkapi berkas dipersidangan nanti," kata Heru.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini - Enam remaja asal Karangwangi, Desa/Kecamatan Sukasari harus berlebaran dalam tahanan polisi. Pasalnya enam remaja tamatan sekolah dasar ini ditangkap polisi, Kamis (2/8/2012), setelah memerkosa anak kelas enam sekolah dasar pada Senin (30/7/2012). Korban yang berusia 11 tahun diperkosa secara bergiliran.
Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Suparma, mengatakan korban melapor kepada orang tuanya telah diperkosa enam pelaku, Senin (30/7/2012). "Setelah mendapat laporan enam pelaku pemerkosaan ditangkap. Mereka mengaku telah menyetubuhi korban secara bergiliran. korban sedang divisum di rumah sakit," kata Suparma di Mapolres, Kamis (2/8/2012).

Aksi perkosaan bermula ketika korban sebut saja Kedasih (11) sedang duduk di kawasan Alun-alun Tanjungsari, Senin (30/7/2012) sekitar pukul 17.30. "Saya sudah mengisi bensin di SPBU Ciromed melihat korban sedang duduk dan melempar-lempar uang Rp 5000," kata seorang pelaku, Hadiat Effendi alias Oboy (17) asal Karangwangi, Desa/Kecamatan Sukasari di ruang Pelayanan Perempuan dan Anak Reskrim Polres Sumedang.

Siswi SD Digilir 6 Pemuda Lulusan SDOboy mengatakan dia kemudian mereka berkenalan dan mengajak korban ke kawasan pembangunan jalan tol di daerah Manco, Desa Pasigaran, Tanjungsari.

"Kami main saja dan korban mengaku kabur dari rumah setelah dipukuli ibunya. Dia juga minta diantar ke rumah kakaknya di Cijambu, Tanjungsari," kata Oboy yang bekerja serabutan dan hanya lulus SD ini.
Ia mengaku korban dibonceng naik motor itu dibawa ke arah Sukasari. Di jalan Oboy bertemu dengan empat temannya, Dadan Lasmana alias Adul (17), Dadi (17), Nono alias Monos (22), dan Aef Saefudin (18). Korban kemudian dibawa para pelaku ke sebuah pabrik penggilingan padi di Kampung Kereteg, Desa Sukasari sekitar pukul 21.00.

Di belakang pabrik penggilingan padi dan ditemani sinar bulan purnama serta dingin angin yang menusuk tulang di kaki Gunung Manglayang. Korban disetubuhi secara bergiliran. Setelah puas, korban dibawa ke rumah Monos. Di rumah Monos, korban kembali digarap oleh Edi Muryana (18).

Keesok harinya, Selasa (31/7/2012) korban diantarkan kembali ke Alun-alun Tanjungsari. Korban kemudian pulang ke Cibiru, Bandung dan melaporkan kejadian pemerkosaan yang dialaminya. "Saya mau latihan silat dan naik elf kemudian diturunkan di Tanjungsari. Setelah itu bertemu dengan para pelaku," kata korban yang tubuhnya bongsor.

Pelaku dijerat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan pasal persetubuhan dan pencabulan dan terancam hukuman minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini - Setelah didesak keluarganya, DS (14) akhirnya mengakui bahwa dia telah digauli oleh WD (17) yang tidak lain adalah tetangganya yang tinggal di belakang rumahnya.

Keluarga DS pun mengamankan WD yang kemudian menyerahkannya dan melapor ke petugas SPKT Polresta Palembang, Kamis (2/8/2012).

DS bercerita telah digauli WD di dalam rumah kosong yang tak jauh dari rumah WD di Jl Pasundan Lrg Niur I RT 37 RW 07 Kecamatan Kalidoni, Senin (30/7/2012) pukul 14.00 WIB.

DS Disuruh Buka Baju Lalu Digauli Tetangganya
"Aku disuruh buka celana dan baju dan punyanya dimasukkannya. Waktu itu kejadiannya di rumah kosong dan dilakukan di atas tanah," ujar DS polos kepada petugas yang ketika itu didampingi Dedi (40), orangtuanya.

Menurut Agus (39), paman DS yang ikut mendampinginya, DS diketahui telah digauli WD, setelah DS didesak ibunya untuk bercerita.

"Keponakan saya mengakui telah diperkosa. Tapi ketika ditanya mengapa tidak lari, DS mengaku takut. Ketika itu WD di luar rumah kosong ada teman-teman WD yang menjaga di luar rumah. WD bercerita celananya keluar darah. Itu bukan darah menstruasi tapi darah karena digauli," ujar Agus.
Sementara itu ketika diwawancari Sripoku.com (Tribun Network) saat diamankan petugas, WD membantah keras telah memperkosa DS seperti yang dituduhkan dan dilaporkan keluarga DS.
Menurut WD yang tercatat sebagai pelajar SMK kelas XII SMK swasta di kawasan Kalidoni, ia hanya mencium DS dan sama sekali tidak melakukan pemerkosaan.
DS diajak ke rumah kosong yang sedang dibangun, lantaran WD meminta lagu yang terdapat di dalam ponselnya DS.

"Aku cuma cium dan peluknya saja, tapi dia tidak marah. Celana dan baju sama sekali tidak dibuka. Kalau ada darah di celananya mungkin itu darah menstruasinya. Yang dikatakan keluarganya itu kepada polisi, tidak benar sama sekali. Dulunya aku memang pacaran sama DS, tapi sekarang tidak lagi," elak WD.

Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto, membenarkan telah menerima laporan dari orangtua DS yang melaporkan kasus pencabulan.
Kini kasusnya masih dalam penyidikan petugas penyidik lebih lanjut. Korban DS dan terlapor WD, kini masih dimintai keterangan petugas.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini - Hanya berselang sekitar sepekan, Polisi kembali mengamankan pelaku pencabulan terhadap anak dibawah umur di Nunukan. Polisi mengamankan Dw alias Redi (25), karena melakukan pencabulan terhadap Rn (14), seorang pelajar SMP di Nunukan.

Kapolres Nunukan AKBP Achmad Suyadi melalui Paur Subbag Humas Polres Nunukan Aiptu M Karyadi mengatakan, karyawan swasta, warga Jalan Ujang Dewa, Kelurahan Nunukan Selatan itu telah diamankan di Rutan Mapolres Nunukan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Usai Diberi Minuman Botol, Rn Dicabuli
Dijelaskan, peristiwa yang merenggut kesucian Rn itu terjadi Kamis pekan lalu sekitar pukul 19.30. Saat itu korban hendak berangkat sholat tarawih di Masjid Baitul Fat’ta. Saat sedang menuju masjid, tiba-tiba Dw mengajak Rn untuk jalan-jalan dan mengobrol di Jalan Lingkar Mambunut, Kecamatan Nunukan Selatan.
Saat berada di jalan lingkar dimaksud, pelaku lalu memberikan korban minuman kemasan botol yang sudah disiapkannya.

Dari pengakuan korban, saat meminum minuman tersebut ia merasa pusing dan setengah sadar.
“Kemudian pelaku menyuruh korban untuk membuat alas dari mukenahnya dan membuka celana kain yang dipakai korban. Setelah itu, pelaku melakukan persetubuhan terhadap korban sebanyak satu kali,” ujarnya.
Pelaku dijerat pasal 81 ayat 1 Undang Undang RI Nomor  23/2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun dan minimal 3 tahun dan denda maksimal Rp 300 juta dan minimal Rp 60 juta.

Sebelumnya pekan lalu Polsek Kawasan Pelabuhan Tunon Taka mengamankan  Al alias Ical (27) karena mencabuli Dw (10) anak kandungnya sendiri.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Entah setan apa yang merasuki Dedy (52) warga Kecamatan Airmadidi, Minahasa Utara, Sulut, hingga tega mencabuli dua anak gadisnya, Mawar (9) dan Melati (18) (keduanya bukan nama sebenarnya).
Peristiwa itu bukan hanya dilakukan sekali, tapi hingga berkali - kali. Lebih tak beradab, usai beraksi Dedy pun mengancam akan meracuni anaknya bila buka mulut.

"Papa ancam saya, kalau bilang mama akan dipotas," kata Mawar.
Mawar mengaku kerap dicabuli ayahnya sejak 2009 lalu. Aksi bejat itu berlangsung hampir setiap hari di rumah. Jika sang istri ada, aksi itu berlangsung secara kilat dan sembunyi - sembunyi. Bila tidak ada istrinya, Dedy pun leluasa beraksi. Tidak puas hanya pada  Mawar, Dedy pun belakangan mengincar Melati.

Dedy Cabuli Dua Anak Kandung Berulang KaliMelati mengaku pernah juga dicabuli ayahnya meski hanya sekali. Jika Mawar di ancam dengan racun, maka Melati di ancam tidak akan disekolahkan ke perguruan tinggi bila mengadu.  Melati yang masih ingin sekolah pun bungkam. Tersembunyi sekian lama, perbuatan bejat itu nanti diketahui setelah pelaku dipergoki oleh anaknya yang tertua dari lima bersaudara itu.

Sang anak kemudian memberitahu ibunya. Sang ibu yang geram langsung menemui suaminya untuk minta klarifikasi. Dicecar begitu rupa, Dedy akhirnya mengaku. Ia pun bermohon agar istri dan kedua anaknya mengampuninya.

Sang istri yang terlanjur kecewa akhirnya mendatangi Polda Sulut untuk melaporkan kejadian itu, Rabu (15/8/2012). Kamis, esoknya, Dedy pun dicokok aparat Polda Sulut. Kapolda Sulut Brigjen Pol Dicky Atotoy melalui Kabid Humas Polda Sulut Denny Adare menyebut saat ini pelaku tengah ditahan di sel Mapolda untuk diproses lebih lanjut.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini - Bulan suci Ramadan di Kabupaten Aceh Singkil, dinodai pembunuhan sadis dan pemerkosaan.
Kejadian menggegerkan terjadi pada Jumat (10/8/2012) sekitar pukul 22.00 WIB, di perkebunan kelapa sawit, Desa Bukit Harapan, Kecamatan Gunung Meriah.

Korban pembunuhan bernama Asran, yang diperkirakan berumur 48 tahun. Sedangkan korban pemerkosaan berinisial JLI (32).

 Pria Dibunuh dan Teman Wanitanya DiperkosaBerdasarkan informasi yang dihimpun Serambinews.com dari berbagai sumber, pada malam nahas, JLI yang berstatus janda baru cerai, diajak jalan-jalan oleh korban ke arah Singkohor, mengendarai sepeda motor.

Saat tiba di sebuah persimpangan areal kebun sawit, dalam keadaan gelap gulita mereka berhenti. Di situlah pelaku yang diperkirakan dua orang, datang membunuh korban dan memerkosa teman wanitanya.
Kasat Reskrim Polres Aceh Singkil AKP Ibrahim menyatakan, pelaku juga merampas harta benda korban berupa sepeda motor, dompet, telepon genggam, dan perhiasan emas milik si wanita.

"Korban perempuan tidak mengenal pelaku, karena gelap. Kami menduga pelaku sudah pengalaman, sehingga tidak meninggalkan barang bukti," ungkap Kasat Reskrim didampingi Kapolsek Gunung Meriah Iptu Hadidin Desky, yang menyisir lokasi kejadian perkara bersama anggotanya.

Pelaku menghabisi korban dengan memukulkan benda tumpul ke bagian batok kepala. Pelaku lantas mencekik menggunakan celana dalam milik teman perempuannya.

Korban pertama kali diketahui warga yang kebetulan melintas, dan mendengar jeritan minta tolong.
"Karena takut, ia tidak langsung menolong, tapi memanggil warga lain dan menghubungi polisi. Korban perempuan dalam keadaan tak berpakaian. Di situ juga ditemukan teman laki-lakinya dalam keadaan tak bernyawa," jelas Iptu Hadidin.

Menurut polisi, JLI dan Asran baru kenal sekitar dua hari lalu, sehingga tidak mengetahui di mana alamat Asran.

JLI hanya mengetahui teman barunya berasal dari Medan, dan tinggal di Blok VI, Gunung Meriah. Sedangkan JLI mengaku warga Kota Pajar, Aceh Selatan, dan tinggal di samping Pos Lantas Rimo.
"Identitas korban pembunuhan masih kami cari. Teman ceweknya tidak mengetahui pasti, karena baru kenal," cetus AKP Ibrahim.

Jasad Asran hingga kemarin sore masih di ruang mayat RSUD Aceh Singkil, kawasan Gunung Lagan. Sedangkan JLI masih dimintai ketrangan oleh penyidik Polsek Gunung Meriah.
Polisi terus memburu pelaku, dengan menelusuri dan mengumpulkan bukti petunjuk. Termasuk, mencari identitas korban pembunuhan melalui orang-orang yang diperkirakan mengenalnya



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini - Lima tersangka terpidana kasus perampokan, pemerasan, dan perkosaan dengan modus taksi gelap yang dilakukan Jedrianto Kantohe alias Opo, Herianto Likuayang alias Anto, Yeheskiel Rompis alias Riskiel, Amos Tinungki, dan Jerry Daud terancam hukuman penjara 12 tahun.


Kasat Reskrim Polres Minut, AKP Hanny Lukas mengatakan jeratan hukuman yang dilakukan oleh Opo Cs tertuang dalam kitab KUHP pasal 285 tentang pemerkosaan dan pasal 365 ayat 2 poin ke 2 tentang pencurian dengan kekerasan atau perampokan yang dilakukan secara bersama-sama minimal dua orang atau lebih.

"Kedua pasal tersebut (pasal 285 dan 365 KUHP) ancamannya 12 tahun penjara. Mereka juga terjerat dengan Undang-undang Darurat Nomor 20 Tahun 1951 karena ditemukan senjata tajam dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara," jelas Kasat Reskrim Polres Minut, AKP Hanny Lukas pada Tribun Manado (Tribun Network), Selasa (7/8/2012).

Hingga saat ini kelima tersangka masih dalam proses penyidikan di Polres Minut. Sebab aksi kejahatan yang dilakukan Opo Cs telah memakan dua korban yakni KM yang bekerja sebagai pegawai bank dan FM ibu rumah tangga.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini  - Dua pemuda berinisial OT dan YT, memerkosa Bunga (bukan nama sebenarnya), bocah 12 tahun yang masih duduk di bangku SD, Rabu (22/8/2012) lalu.

Dua pemuda asal Desa Sanraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, memerkosa Bunga di salah satu areal perkebunan milik warga setempat.

Bunga Diajak Cari Kayu Lalu Diperkosa










Hingga kini, kedua pelaku masih kabur, sedangkan orangtua korban sudah melapor ke Mapolres Kupang, untuk diproses secara hukum.

Menurut Kabag Humas Polres Kupang Ipda Yoseph Marsudi, Kamis (23/8/2012), orangtua korban sudah membuat laporan  tertulis kepada polisi.
"Korban masih dalam pemeriksaan unit PPA Reskrim. Sementara kedua pelaku masih dalam pengejaran untuk diamankan," ujar Marsudi.

Kasus pemerkosaan berawal saat Bunga yang merupakan tetangga kedua pelaku, didatangi OT dan YT. Dengan alasan mencari kayu api, kedua pelaku mengajak korban untuk ikut bersama. Tanpa curiga, korban menurut.

Ketiganya lantas pergi mencari kayu api di areal perkebunan, yang jaraknya cukup jauh dari pemukiman warga. Di tempat inilah, YT langsung melucuti  pakaian korban dengan paksa. Sedangkan OT yang saat itu  berdiri dekat korban, memegang kaki korban dan membantingnya ke tanah.

Melihat korban tidak berdaya, YT dan OT memerkosa korban secara bergantian. Puas melampiaskan nafsu bejatnya, YT dan OT lari meninggalkan korban sendirian.

"Setelah diperkosa, korban melaporkannya kepada orangtua. Kami sementara lidik," jelas Marsudi.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini - Peristiwa penganiayaan di Papua yang menewaskan dua orang, diduga bermotif ekonomi. Sebab, pelaku merampas harta benda korban.

"Handphone, uang, dan makanan milik korban diambil oleh orang tersebut," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/8/2012).
Boy mengatakan, pelaku diduga berjumlah 4-6 orang. Mereka menganiaya korban dengan senjata api dan parang saat menyerang korban.
 Pembunuh Dua Orang di Papua Rampas Harta Korban


















Peristiwa terjadi pada Minggu (19/8/2012) di Distrik Tigi Kabupaten Deiyai, Papua. Korban berjumlah empat orang, dua tewas dan dua luka-luka. Mereka tercatat sebagai karyawan PT Putra Dewa.
Boy menuturkan, saat peristiwa terjadi ada sekelompok orang yang mengetuk pintu meminta bantuan. Ketika pintu dibuka, pelaku langsung menganiaya.
"Dua luka tembak dan dua luka bacok," jelas Boy.

Korban tewas diketahui bernama Marsel (28), dengan luka di pergelangan tangan kanan dan kiri, serta bagian perut. 

Korban lainnnya adalah Henok Toreh (28) asal Manado, dengan luka bacok serta luka di bagian perut.
Sementara, karyawan yang terluka bernama Oki (38), dengan luka di tangan kiri serta betis kiri. Ada juga Simpson (37), yang terluka di bahu kiri. Korban luka langsung dilarikan ke RS Painai.

"Kami masih mengejar  dan meminta saksi-saksi di TKP. Kami butuh dukungan dan peran serta masyarakat," cetus Kabag Penum Mabes Polri Kombes Agus Rianto.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Berita Kriminal Hari ini - Diduga telah mencabuli gadis dibawah umur, Erik Setiawan (29) warga Dusun Kepuhsawo, Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto babak belur dihajar warga. Akibat perbuatannya, tersangka terancam hukuman penjara selama 15 tahun.


Penangkapan tersangka berawal, saat dipancing dengan pesan singkat melalui handphone milik tersangka. tersangka dipancing jika korban ingin bertemu dengan korban, setelah tersangka datang ke rumah korban, tersangka langsung di ditangkap warga dan menjadi bulan-bulan massa.

"Dia sempat membawa kabur keponakan saya hampir dua hari, keluarga sempat panik dan mencari hingga ke Jombang namun tidak ketemu juga. Setelah pulang, keponakan saya cerita tentang apa yang dialaminya," ungkapnya, paman korban, Ngateno Fidianto (37), Kamis (23/08/2012) tadi malam.

Perkenalan keduanya, lanjut Ngateno, berawal saat korban disrempet tersangka saat akan menyebrang. Tersangka mengaku masih bujangan dan bekerja di pabrik teh botol Sosro di Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Namun saat dicek warga, tersangka tidak bekerja disana.

"Kalau datang ke rumah, helmnya selalu dipakai tidak pernah dilepas. Setelah diselidiki, tersangka ternyata sudah mempunyai istri dan dua orang anak. Kami minta, dia dihukum seberat-beratnya karena telah merusak masa depan keponakan saya," pintanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Effendi Lubis mengatakan, saat ini pihaknya masih meminta keterangan, korban, saksi dan tersangka. "Korban mengaku telah disetubuhi sebanyak sembilan kali, jika terbukti maka tersangka akan kita jerat dengan Pasal 81 ayat 2 dan Pasal 82 UU RI No 23 Tahun 2002 dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara," tegasnya.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di

Arsip Kriminal