Berita Kriminal Hari ini - Ibu rumah tangga berinisial AT alias Alce (34) warga Kelurahan Paniki
Dua tampak kesal saat mendatangi Mapolsek Rural Mapanget, pada Kamis
(23/8/2012) malam.
Alce mengaku anaknya, Mekar (12) -nama samaran-, menjadi korban
pemerkosaan remaja berinisial IT alias Ito (17) warga sekampungnya
sekaligus sepupu Mekar.
Begitu kesalnya Alce hingga ia
berkali-kali memaki dan mencemooh perbuatan tersangka. Kesal marah
bercampur sedih mengaduk di hati wanita tersebut. Nada suaranya
terdengar berubah-ubah mendahkan betapa jengkelnya dia saat mengetahui
kejadian itu.
Ia bercerita , peristiwa bermula pada Rabu
(22/8/2012) sekitar pukul 14.00 Wita. Anaknya diajak tersangka ke sebuah
perkebunan dan tersangka mencoba memperkosanya.
"Saat kejadian
saya berada di Bitung,suami saya ditempat kerja, dan anak saya sedang di
rumah," jelas Alce terus memandangi anaknya.
Diketahuinya tidak
ada hubungan pacaran antara keduanya, namun dia tidak percaya mahkota
kesucian anak kadisnya direnggut siswa sekolah menengah kejuruan (SMK)
di Manado yang masih kerabatnya sendiri, yang seharusnya menjaga
anaknya.
Alce menuturkan peristiwa tersebut diketahuinya setelah
nenek korban memberitahukan telah melihat keduanya yang masih mempunyai
hubungan keluarga ini, berada di semak belukar.
"Setelah
ditelusuri ternyata benar, dia (Mekar) mengaku kemaluanya (tersangka)
sempat dimasukkan," ungkap Alce sembari menambahkan pelaku juga
memasukkan jarinya ke kemaluan korban.
Tidak menerima hal
tersebut, Alce memutuskan melaporkan pelaku ke polisi. Menurutnya apa
yag dilakukan tersangka yang kini mendekam di sel tahanan Mapolsek
Mapanget telah merusak masa depan anak gadisnya tersebut.
Alce
meminta polisi menangkap pelaku untuk mempertanggujawabkan
perbuatannya.Tersangka pun langsung ditangkap di rumahnya oleh Polisi.
Tersangka Ito saat ditemui mengaku menyesal atas perbuatannya terhadap
korban. Dia saat itu mengajak korban lewat cara berpura-pura mencari
buah-buahan ternyata malah korban diperkosa.
Diakuinya, sempat
memasukkan kemaluannya namun karena sakit terpaksa membatalkan dan
menggunakkan jarinya dimasukkan ke kemaluan korban.
"Saya
ditangkap jam 7 di rumah,'" ungkap Ito, Jumat (24/8/2012), sambil terus
menundukkan kepalanya. Dirinya mengaku terobsesi menonton filim porno.
Kapolsek Mapanget AKP Luther Tadung menyebut pihaknya langsung melakukan pemeriksaan dan menangkap tersangka.
"Sementara dia kami tahan,'" ujar Tadung.
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Post a Comment