Berita Kriminal Hari ini- Ledakan besar melanda kilang minyak terbesar di Venezuela. Ledakan ini menyebabkan 39 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.
Bola api tampak jelas terlihat di kilang minyak Amuay. Kilang minyak berada tidak jauh dari kota Punto Fijo ini, merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Ledakan menyebabkan kerusakan berat yang dialami beberapa bangunan yang berada tidak jauh dari kilang tersebut.
Presiden Hugo Chavez mengumumkan hari berkabung untuk menghormati korban akibat ledakan dahsyat ini. Dirinya pun memerintahkan pihak berwenang untuk segera menemukan penyebab ledakan ini.
"Kejadian ini mempengaruhi kita semua. Ini sangat-sangat menyedihkan," ujar Chavez, seperti dikutip CBS, Minggu (26/8/2012).
Sementara pejabat pemerintahan Venezuela menyatakan, pihaknya akan segera mengoperasikan kembali kilang minyak tersebut dalam waktu dua hari ke depan. Pemerintah Venezuela memastikan pasokan minyak saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.
Wakil Presiden Elias Jaua yang mengunjungi lokasi ledakan, memastikan 39 orang tewas dalam kejadian ini. Dirinya mengatakan, di antara korban tewas, 18 di antaranya adalah anggota pasukan Garda Nasional Venezuela. Sementara enam jasad lainnya belum bisa diidentifikasi.
Sedangkan Menteri Kesehatan Eugenia Sader mengatakan, hingga saat ini 86 orang dilaporkan terluka akibat insiden tersebut. Seluruh korban terluka saat ini telah menjalani proses perawatan di rumah sakit.
Kebakaran yang melanda usai ledakan dikabarkan sudah berhasil dikendalikan. Petugas pemadam kebakaran Venezuela dikabarkan sudah berhasil memadamkan api di beberapa titik pusat kebakaran
Bola api tampak jelas terlihat di kilang minyak Amuay. Kilang minyak berada tidak jauh dari kota Punto Fijo ini, merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Ledakan menyebabkan kerusakan berat yang dialami beberapa bangunan yang berada tidak jauh dari kilang tersebut.
Presiden Hugo Chavez mengumumkan hari berkabung untuk menghormati korban akibat ledakan dahsyat ini. Dirinya pun memerintahkan pihak berwenang untuk segera menemukan penyebab ledakan ini.
"Kejadian ini mempengaruhi kita semua. Ini sangat-sangat menyedihkan," ujar Chavez, seperti dikutip CBS, Minggu (26/8/2012).
Sementara pejabat pemerintahan Venezuela menyatakan, pihaknya akan segera mengoperasikan kembali kilang minyak tersebut dalam waktu dua hari ke depan. Pemerintah Venezuela memastikan pasokan minyak saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.
Wakil Presiden Elias Jaua yang mengunjungi lokasi ledakan, memastikan 39 orang tewas dalam kejadian ini. Dirinya mengatakan, di antara korban tewas, 18 di antaranya adalah anggota pasukan Garda Nasional Venezuela. Sementara enam jasad lainnya belum bisa diidentifikasi.
Sedangkan Menteri Kesehatan Eugenia Sader mengatakan, hingga saat ini 86 orang dilaporkan terluka akibat insiden tersebut. Seluruh korban terluka saat ini telah menjalani proses perawatan di rumah sakit.
Kebakaran yang melanda usai ledakan dikabarkan sudah berhasil dikendalikan. Petugas pemadam kebakaran Venezuela dikabarkan sudah berhasil memadamkan api di beberapa titik pusat kebakaran
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Post a Comment