Berita Kriminal Hari ini - NK alias Non tampak tergesa-gesa saat mendatangi Mapolresta Manado, Sabtu (4/8/2012) sekitar pukul 11.45 WITA.
Warga Ketang Baru, Kecamatan Singkil datang ke mapolresta untuk
melaporkan EK alias Erik (20), warga Kelurahan Teling. Non seolah tak
sabar ingin menjebloskan Erik ke penjara, karena telah mencabuli anak
gadisnya, sebut saja Mekar (14), siswa SMK di Manado.
Non yang ditemani beberapa kerabatnya, di hadapan polisi terus
berkata seolah ingin meluapkan kekesalannya dengan membuat laporan. Non
menceritakan perihal kejadian yang membuatnya harus melaporkan kasus
tersebut, karena tidak terima anak gadisnya telah hidup serumah, dan
berhubungan layaknya suami istri dengan terlapor.
"Saya kaget. Saya kira selama ini dia pergi dengan teman-temannya, ternyata dia malah tidur dengan laki-laki itu," jelas Non.
Anak gadis Non yang baru beranjak dewasa, belakangan ini memang
sering tidak pulang ke rumah. Awalnya, Non percaya kepada anaknya.
Namun, naluri seorang ibu muncul. Ia lantas menyelidiki aktivitas Mekar.
Non kaget bukan kepalang, setelah mendapatkan jawaban di luar
dugaannya. Ternyata, anaknya sudah beberapa kali tinggal serumah dan
berhubungan seks dengan Erik.
Menurutnya, Erik lah yang bersalah, karena memperdaya anaknya yang
masih bau kencur. Non lantas meminta polisi menghukum Erik, karena telah
merenggut kehormatan putrinya.
"Kasusnya akan diserahkan ke unit perlindungan perempuan dan anak
(PPA)," jelas Kapolresta Manado Kombes Amran Ampulembang saat
dikonfirmasi
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Post a Comment