Berita Kriminal Hari ini - Aksi pembunuhan berkedok dukun santet di Dusun Kidul
Sawah, Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, dua bulan
lalu akhirnya direkonstruksi Satreskrim Polres Malang, Sabtu (25/8/2012)
siang ini.
Dalam rekonstruksi itu juga menghadirkan lima orang pelaku yang kini masih menjadi DPO petugas. Seperti diberitakan sebelumnya, terduga dukun santet atas nama Miswan (52), warga Desa Wonoayu, Kecamatan Wajak, tewas dibantai secara massal.
Dalam rekonstruksi itu juga menghadirkan lima orang pelaku yang kini masih menjadi DPO petugas. Seperti diberitakan sebelumnya, terduga dukun santet atas nama Miswan (52), warga Desa Wonoayu, Kecamatan Wajak, tewas dibantai secara massal.
Jasad
Miswan dikubur di Dusun Kidul Sawah, Desa Sumberputih, Wajak disaksikan
istrinya Siamah (42). Polisi yang mendengar peristiwa itu akhirnya
membongkar makam Miswan tanggal 2 Agustus 2012. Dari sini, petugas
menangkap empat pelaku.
Keempat pelaku itu atas nama Slamet Waris (43), M Saturi (51) dan Aswar (60) warga Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak. Serta, Sulianto (36) warga Desa Sanan Kerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Dalam rekonstruksi, keempat pelaku dihadirkan bersama lima orang yang masih DPO. Mereka adalah Kasiono, Slamet, Limin, Ripin alias Gemblung dan juga Edi. Serta, beberapa saksi diantaranya Saimah istri dari korban.
Selama rekonstruksi, korban dan pelaku DPO diperankan Anggota Satreskrim Polres Malang. Empat pelaku yang diamankan dalam rekonstruksi didampingi Pengacara Negara Bambang Suhernowo SH.
"Ada 25 adegan rekonstruksi. Termasuk, saat korban dipukul beramai-ramai oleh pelaku hingga tewas menggunakan potongan kayu dan bambu," ungkap Kasatreskrim Polres Malang AKP Decky Hermansyah, Sabtu (25/8/2012).
Menurutnya, rekonstruksi terpaksa digelar di halaman Satreskrim Polres Malang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, dalam rekonstruksi, para pelaku DPO ikut memukul Miswan. Di adegan kesembilan, Miswan dihajar menggunakan kayu dan potongan bambu. Usai dihajar, adegan berikutnya korban diseret di jalan raya dusun Kidul Sawah.
Selanjutnya, Miswan diikat dan dilucuti seluruh pakaiannya. Setelah dipastikan tidak bernyawa, korban akhirnya dimasukkan karung. Dalam adegang ke 19 hingga 25, berturut-turut para pelaku yang tertangkap, ikut serta mengangkat jasad Miswan, mengubur dan membuang barang bukti potongan kayu kedalam sumur(sumber : Beritajatim.com)
Keempat pelaku itu atas nama Slamet Waris (43), M Saturi (51) dan Aswar (60) warga Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak. Serta, Sulianto (36) warga Desa Sanan Kerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Dalam rekonstruksi, keempat pelaku dihadirkan bersama lima orang yang masih DPO. Mereka adalah Kasiono, Slamet, Limin, Ripin alias Gemblung dan juga Edi. Serta, beberapa saksi diantaranya Saimah istri dari korban.
Selama rekonstruksi, korban dan pelaku DPO diperankan Anggota Satreskrim Polres Malang. Empat pelaku yang diamankan dalam rekonstruksi didampingi Pengacara Negara Bambang Suhernowo SH.
"Ada 25 adegan rekonstruksi. Termasuk, saat korban dipukul beramai-ramai oleh pelaku hingga tewas menggunakan potongan kayu dan bambu," ungkap Kasatreskrim Polres Malang AKP Decky Hermansyah, Sabtu (25/8/2012).
Menurutnya, rekonstruksi terpaksa digelar di halaman Satreskrim Polres Malang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, dalam rekonstruksi, para pelaku DPO ikut memukul Miswan. Di adegan kesembilan, Miswan dihajar menggunakan kayu dan potongan bambu. Usai dihajar, adegan berikutnya korban diseret di jalan raya dusun Kidul Sawah.
Selanjutnya, Miswan diikat dan dilucuti seluruh pakaiannya. Setelah dipastikan tidak bernyawa, korban akhirnya dimasukkan karung. Dalam adegang ke 19 hingga 25, berturut-turut para pelaku yang tertangkap, ikut serta mengangkat jasad Miswan, mengubur dan membuang barang bukti potongan kayu kedalam sumur(sumber : Beritajatim.com)
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Post a Comment