Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun di Bahrain diyakini menjadi ayah termuda di negeri itu setelah pembantu di rumahnya, tenaga kerja wanita asal Indonesia, melahirkan bayi hasil hubungan keduanya.

Surat kabar Al Ayam melaporkan, TKW berusia 32 tahun itu tidur satu kamar dengan bocah itu karena di rumah itu tidak ada kamar buat dia.

Menurut pengacara bocah itu, penyelidikan atas kasus ini sedang dilakukan. TKW itu, kata dia, tidak memberitahukan dia hamil dan keluarga bocah itu sangat terkejut ketika dia melahirkan di dalam kamar mandi, seperti dilansir albawaba, Ahad  ).

Pengacara TKW itu, Siham Slaibikh, mengatakan, awalnya kliennya menyatakan dia diperkosa bocah itu. Namun akhirnya dia mengakui hubungan seks dengan bocah itu atas kemauan dia sendiri dan bocah itu tidak pernah memaksa dia membuka bajunya atau memperkosanya.

TKW itu mengaku dia tetap berhubungan seks dengan bocah itu meski sudah hamil.

Menurut Slaibikh, bayi perempuan dilahirkan TKW itu dan ibunya kini sudah dibawa ke Dar Al Aman, tempat perlindungan bagi perempuan dan anak-anak.

TKW itu dituntut atas perbuatan menghasut bocah laki-laki itu hingga berbuat menyimpang.

Persidangan tadinya akan berlangsung kemarin tapi pengacara meminta sidang ditunda hingga akhir bulan buat mengumpulkan fakta-fakta dan bukti lebih lanjut.



Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Share on :

Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Terimakasih karena anda Berita kriminal tentang TKW Perkosa anak Majikan Hingga Hamil dan bila berkenan anda bisa share artikel TKW Perkosa anak Majikan Hingga Hamil ini dengan tombol share di Atas . Semoga Berita kriminal tentang TKW Perkosa anak Majikan Hingga Hamil bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, dan selalu bersikap waspada agar kejadian yang serupa tidak terjadi pada kita, keluarga dan orang terdekat kita.
0 comments

Arsip Kriminal