Kejahatan terhadap kaum perempuan terus terjadi. NS (22) warga Kampung Gandu, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Sidang Jaya, kabupaten Tangerang diperkosa pelaku bernama Komeng. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (09/10) malam.
Informasi yang dihimpun, NS diperkosa Komeng warga Desa Sindang Sono, Kecamatan Sindang Jaya yang sudah memiliki dua anak.
Kejadian yang menimpa NS terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Ketika itu dirinya sedang berada di pinggir jalan. Awalnya NS ditawari pelaku untuk mengantarkan dia pulang. Namun, tiba-tiba korban diajak ke tempat sepi yakni di tengah sawah.
"Korban diperkosa di tengah sawah semalam," ujar Mahfud, salah seorang kerabat NS, Kamis (10/10).
Menurut Mahfud yang juga Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Kecamatan Kemiri itu, korban memang mengenali Komeng. Untuk itu, dirinya tidak menaruh curiga terhadap Komeng.
"Setelah puas memperkosa, pelaku mengantarkan korban ke rumahnya dengan mengancam korban untuk tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapa pun ," katanya.
Namun, lanjut Mahfud, keluarga curiga dengan korban yang kemaluannya mengalami pendarahan. "Selanjutnya korban pun menceritakan kepada ibunya Sw sekitar pukul 01.00 dini hari," katanya.
Hingga Kamis sore, korban masih melakukan visum di RSU Kabupaten Tangerang. Selain itu korban juga sudah mendapatkan advokasi dari LBH Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Tangerang.
"Sambil menunggu visum. Saat ini kami sedang melakukan pelaporan di Polsek Pasar Kemis Kabupaten Tangerang," ujarnya.
Informasi yang dihimpun, NS diperkosa Komeng warga Desa Sindang Sono, Kecamatan Sindang Jaya yang sudah memiliki dua anak.
Kejadian yang menimpa NS terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Ketika itu dirinya sedang berada di pinggir jalan. Awalnya NS ditawari pelaku untuk mengantarkan dia pulang. Namun, tiba-tiba korban diajak ke tempat sepi yakni di tengah sawah.
"Korban diperkosa di tengah sawah semalam," ujar Mahfud, salah seorang kerabat NS, Kamis (10/10).
Menurut Mahfud yang juga Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Kecamatan Kemiri itu, korban memang mengenali Komeng. Untuk itu, dirinya tidak menaruh curiga terhadap Komeng.
"Setelah puas memperkosa, pelaku mengantarkan korban ke rumahnya dengan mengancam korban untuk tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapa pun ," katanya.
Namun, lanjut Mahfud, keluarga curiga dengan korban yang kemaluannya mengalami pendarahan. "Selanjutnya korban pun menceritakan kepada ibunya Sw sekitar pukul 01.00 dini hari," katanya.
Hingga Kamis sore, korban masih melakukan visum di RSU Kabupaten Tangerang. Selain itu korban juga sudah mendapatkan advokasi dari LBH Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Tangerang.
"Sambil menunggu visum. Saat ini kami sedang melakukan pelaporan di Polsek Pasar Kemis Kabupaten Tangerang," ujarnya.
Jika informasi ini bermanfaat bagi anda, share informasi ini , paling tidak keluarga, sahabat dan orang terdekat anda bisa terhindar dari tindak kejahatan seperti ini setelah membacanya..
Anda Juga dapat memanfaatkan fasilitas pasang iklan gratis tanpa daftar, tanpa biaya dan aktif selamanya di
Post a Comment